HARIANHALMAHERA.COM–Sejumlah eks karyawan PT Capitol Casagro (KSO) dikabarkan kembali melakukan aktivitas pertanian di atas lahan mereka yang sudah dilepas ke perusahan. Tindakan itu dilakukan sebagai protes terhadap manajemen PT.KSO atas keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dianggap sepihak dan bentuk pengingkaran janji.
Selain bertindak demikan, para eks karyawan tersebut juga mengadu nasib ke organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Halmahera Utara agar ikut membantu menyelesaikan masalah. “Persoalan PT.KSO ini akan kembali memanas, soalnya eks karyawannya mulai melakukan gerakan perlawanan, salah satunya bercocok tanam di eks lahan mereka yang sudah dilepas ke perusahan,”katanya ketua GP Ansor, Jarnawi Dodungo, selasa (15/2).
Sebagian eks karyawan menurutnya, merasa dirugikan dengan keputusan PHK oleh manajemen PT.KSO, sebab terkesan tidak adil dan sepihak. “Mereka meminta kami untuk ikut selesaikan masalah ini, dan mereka juga sudah dua minggu telah melakukan aktivitas pertanian di lahan mereka,”ujarnya.
Dalam waktu dekat lanjutnya, GP Ansor Halut secara Lembaga akan menyurat ke PT.KSO untuk melakukan pertemuan terbuka dengan manajemen perusahan.”kehadiran perusahan PT.KSO ini belum berdampak pada perubahan dan kesejahteraan terhadap masyarakat. Justeru yang terjadi adalah PHK dan merampas tahan warga dengan iming-iming direkrut menjadi karyawan,”tandasnya.(tr-05)