HARIANHALMAHERA.COM- program sedekah Presiden Direktur (Presidir) sekaligus pemilik perusahan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), H Robert Nitiyudo Wachjo berupa bedah rumah untuk warga lingkar tambang kurang mampu tahun anggaran 2021 akhirnya di evaluasi. Kabarnya, dari meja pembahas itu telah disepakati untuk penambahan alokasi anggaran pembangunan yang akan direalisasi dalam tahun 2022 ini.
Meski belum diketahui secara pasti berapa besaran alokasi anggaran yang akan ditambahkan untuk program bedah rumah, namun program H Robert Peduli tersebut dipastikan lebih maksimal.
Rencana penambahan biaya bedah rumah ini diungkap oleh Kepala Desa Tiowor Kecamatan Kao Teluk, Iskandar Hi. Karim, yang turut terlibat dalam pertemuan evaluasi tersebut yang berlangsung di kantor pusat PT NHM, Jakarta pada hari selasa (15/2).
“Iya, saya juga hadir dalam pertemuan evaluasi program H Robert Peduli tersebut, dan alhmadulillah dari sejumlah masukan dari rapat evaluasi itu Haji Robert mempertimbangkan untuk penambahan biaya bedah rumah demi kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang PT NHM,”katanya, sabtu (19/2).
Ketua forum Kades Kao Teluk ini pun menyampaikan terima kasih terhadap kebaikan H Robert yang sangat peduli terhadap masyarakat di lingkar tambang dengan menyajikan program-program yang menyentuh kebutuhan dasar.
“Memang harus diakui bahwa kehadiran PT NHM ditangan pa Haji Robert telah berdampak luar biasa, tentu kami sangat syukuri kebaikan pa Haji Robert terhadap masayarakat lingkar tambang, dan khusus Desa yang saya pimpin. Olehnya itu program ini dipastikan kami manfaatkan sebaik mungkin,”ujarnya.
Iskandar menuturkan bahwa H Robert sempat menyampaikan program bantuan bedah rumah yang dicanangkan tersebut merupakan niat yang tulus untuk membantu masyarakat lingkar tambang terutama mereka yang kurang mampu.
“beliau (Haji Robert,red) bilang semua yang dilakukan itu hanya semata untuk Allah, Tuhan Yang Maha Esa, jadi patut kita sebagai warga lingkar tambang merawat niat baik pa haji ini,” ujar Kades Tiowor mengitup sambutan Haji Robert dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu informasi yang diterima bahwa dalam rapat evaluasi itu selain dihadiri sejumlah staf PT NHM dan tim H Robert Peduli juga dilibatkan pihak kepolisan yang diwakili Wakapolres Halut, Kompol. Alwan Afwat. Dimana keputusan penambahan biaya program H Robert Peduli untuk bedah rumah itu atas dasar pertimbangan langsung dari Presidir sekaligus pemilik PT NHM, H Robert setelah menerima masukan dari hasil rapat evaluasi.
Salah satu poin pertimbangan adalah masih banyak kekurangan dalam realisiasi program bedah rumah tersebut, sehingga itu bantuan rumah dengan tipe 36 per unitnya dengan alokasi anggaran sebesar Rp.60 juta itu bakal bertambah.
Menindaklanjuti keputusan tersebut, tim H Robert Peduli saat ini diberi waktu untuk membuat Standar Operasional (SOP) sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan program bedah rumah kedepan, setidaknya harus ada toilet dan dapur mengingat rumah yang dibangun bertipe B 36 alias perumahan. Setelah SOP tuntas bakal dibangun tiga unit rumah Desa terdekat dan Desa terjauh untuk memastikan real cost/unit sesuai harga bahan bangunan agar menjadi acuan para Kades ata sebagai contoh untuk pembangunan selanjutnya.
Selain itu dalam pertemuan tersebut, H Robert juga komitmen bahwa program bedah rumah tahap I yang belum tuntas atau masih dalam tahap pekerjaan akan segera diselesaikan secepat mungkin.(dit)