HARIANHALMAHERA.COM– Musibah bencana alam berupa gempa bumi yang memporak-porandakan rumah warga di Kabupaten Halmahera Utara kembali terjadi. Senin (18/4) sekitar pukul 12.04 WIT telah terjadi peristiwa ‘tanah goyang’ berkekuatan magnitudo 5,2 di Kecamatan Galela Barat (Galbar).
Meski gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun dampaknya telah menghancurkan puluhan rumah warga di Desa Ngidiho Kecamatan Galbar termasuk salah satu tempat ibadah pun dikabarkan ikut rusak berat.
Asman Budiman, salah satu warga setempat korban gempa, mengatakan saat gempa dirinya bersama anak dan istrinya berada di luar rumah, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, semua selamat, tapi rumah yang rusak berat. Rumah saya sudah rusak parah, semuanya roboh, jadi sudah tidak bisa tempati lagi, kami berharap ada bantuan cepat dari pemerintah daerah,”katanya.
Senada disampaikan Arman Budiman dan Abdul Sow bahwa kondisi rumah mereka akibat gempa tampak rusak parah sehingga tidak mungkin dapat dihuni kembali.
“Saat kejadian saya berada di kebun dan istri saya yang beritahu saya kalau rumah sudah rusak dan saya langsung pulang, dan ternyata rumah sudah tidak bisa huni lagi,”ujarnya.(cw)