HARIANHALMAHERA.COM– menyambut hari ulang tahun (HUT) Kodam XVI/Pattimura ke-23 yang jatuh pada tanggal 15 Mei 2022, Kodim 1508/Tobelo ikut meriahkan momentum bersejarah tersebut, yaitu bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah RSUD Tobelo menggelar bakti sosial donor darah.
Kegiatan donor darah yang mengangkat tema “Dua Puluh Tiga Tahun Pengabdian Kodam XVI/Pattimura Bertekad Hadir Membawa Solusi Sebagai Prajurit Pelindung & Perekat Bangsa” ini dipusatkan di aula Kodim 1508/Tobelo Jln. Kawasan Pemerintahan Desa MKCM Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, kamis (12/5), dimana kegiatan tersebut ikut dihadiri Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf. I Putu Witharsana Eka Putra.
Komandan Kodim 1508/Tobelo, Letkol Inf. I Putu Witharsana Eka Putra, mengatakan, sudah menjadi sebuah tradisi Kodim 1508/Tobelo untuk menyambut setiap HUT Kodam XVI/Pattimura dengan berbagai kegiatan dan kali ini Kodim 1508/Tobelo bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah RSUD Tobelo untuk menyelenggarakan bakti sosial donor darah.
“Selain itu, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud peduli kemanusiaan TNI AD untuk membantu dalam memenuhi ketersediaan darah, khususnya di wilayah Kabupaten Halmahera Utara,”katanya.
“Kita pahami bersama, bahwa sekarang ini kebutuhan masyarakat terhadap transfusi darah semakin meningkat. Permasalahan ini harus kita sikapi bersama sebagai upaya untuk menolong sesama kita yang sedang mengalami kesulitan,”ucap Letkol Inf. I Putu Witharsana.
Di tempat yang sama, Ketua Transfusi Darah RSUD Tobelo Spesialis Patologi Klinik, dr. Jeine Stela Akualing, SpPK menuturkan bahwa untuk yang kesekian kalinya telah digelar kegiatan oleh Kodim dengan mengandeng mereka dan tentunya sangat bersyukur serta berterima kasih, karena selalui di undang untuk melaksanakan bakti sosial donor darah dari Kodim 1508/ Tobelo.
“Kami sadar bahwa bapak dan ibu ini selalu menjadi andalan dan selalu menjadi harapan masyarakat terutama pasien-pasien kami di RSUD Tobelo untuk memenuhi kebutuhan darah dari pasien- pasien yang membutuhkan,”tuturnya.
Dia pun menyampaikan bahwa pendonor darah seperti ini termasuk orang berjasa terhadap orang lain yang sakit membutuh darah.
“Bapak dan ibu inilah yang selalu menjadi harapan buat mereka (pasien), tentu saja kalau tidak ada yang memberikan darahnya maka mereka tidak bisa tertolong. Contohnya mereka yang mau melaksanakan operasi atau perdarahan tentu saja situasi-situasi seperti ini, sangat penting dalam rumah sakit,”ungkapnya.(dit/wyu)