HARIANHALMAHERA.COM–Anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) triwulan II, yakni bulan mei sampai juni 2022 disebut Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Halmahera Utara sudah masuk ke rekening Desa. Namun dari, sejumlah Desa yang tersebar di Kabupaten Halut, ternyata baru 37 Desa yang dikabarkan telah masuk ke rekening.
Kepala DPMD Halut, Wenas Rompis, pun menuturkan bahwa anggaran BLT triwulan II tahun 2022 untuk beberapa Desa di Kabupaten Halut sudah ditransfer Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) ke rekening Desa masing-masing. “Iya ada sebanyak 37 Desa yang saat ini dana BLT-nya sudah masuk ke rekening Desa, jadi tinggal mereka yang Tarik untuk disalurkan ke warga yang berhak menerima,”katanya, senin (4/7).
Penerima BLT tersebut menurutnya, per kepala keluarga (KK) sebesar Rp.900 ribu dan harus terima utuh tanpa ada potongan atau alasan apapun. “Jadi kalau ada Kepala Desa atau oknum tertentu yang sengaja potong, pungutan liar atau gerakan lainnya maka kami akan panggil dan berikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,”tandasnya.
Pencairan hingga penyaluran BLT sendiri lanjutnya, akan mendapat pengawalan dan pengawasan ketat dari aparat penegak hokum baik itu pihak kepolisian atapun Kejaksaan Negeri (Kejar). “Untuk memastikan penyaluran BLT ini tepat sasaran dan tidak ada pungli maka akan dikawal ketat oleh aparat penegak hokum yang mana sudah menjadi kerja sama untuk memberantas praktek-praktek merugikan penerima bantuan terdampak Covid-19 ini,”ujarnya.(tr-05)