HARIANHALMAHERA.COM–Pemkot Ternate kembali menambah anggaran pembayaran iuran BPJS Kesehatan bagi warga tak mampu. Total anggaran yang diusulkan sebesar Rp 6 miliar lebih ini untuk mencover sebanyak 30 ribu jiwa warga tak mampu yang belum terdaftar sebagai kepesertaan BPJS kesehatan.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly usai rapat TAPD di kantor BPKAD mengatakan, tambahan anggaran ini merupakan salah satu bentuk komitmen Wali Kota guna mengimplementasikan Visi-Misi Ternate yang berkeadilan, dengan memberikan akses rasa keadilan bagi masyarakat, khususnya warga kurang mampu yang belum tercaver BPJS kesehatan.
“Meski dengan situasi anggaran yang butuh konsentrasi, tapi Pak Wali masih mengingat terhadap pembiayaan BPJS kesehatan,” katanya, Rabu( 27/7).
dia berharap, usulan ini bisa diakomodir Banggar DPRD Kota dalam pembahasan bersama..
Rizal mengatakan, jumlah 30 ribu warga yang belum tercover BPJS Kesehatan ini bukan data pasti, sebab nantinya akan diverifikasi kembali.
“Intinya alokasi anggaran ini sebagai bentuk keperpihakan pemerintah untuk menjawab kebutuhan dasar menyangkut pelayanan kesehatan yang menjadi tanggungjawab pemerintah,” jelasnya.
Dia juga memastikan program kerja tahun 2023 nanti tetap mengacu pada visi misi Ternate Andalan yang terangkum dalam point 1 sampai 8, yang berkaitan dengan 14 program Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Sebagai bentuk transparansi, Bappelitbangda saat ini tengah menyiapkan aplikasi rempah dengan tujuan pada dokumen LKPJ yang nantinya disampaikan Wali Kota bisa dipertanggungwajbakan dan diakses publik. “Sehingga bisa diketahui public program apa saja yang telah dilaksanakan selama satu tahun beranggaran,” tukasnya.(par/pur)