HARIANHALMAHERA.COM– Copa America sudah memasuki babak perempat final. Namun, bagi Argentina, kompetisi sepakbola akbar di Amerika Selatan itu baru dimulai.
Ya, dari tiga laga yang telah dilalui, Tim Tango akhirnya memetik kemenangan di laga terakhir Grup B di Stadion Arena Gremio, Senin (24/6) WIB. Lionel Messi dkk mampu mengalahkan Qatar dengan skor 2-0.
Dua gol yang dicetak Lautaro Martinez pada menit keempat dan Sergio Aguero di menit ke-82 itu pun membuat Tim Tango lolos dari lubang jarum. Sebelumnya Argentina terancam kandas di fase grup setelah hanya meraih satu poin dalam dua laga awal.
Lolosnya Argentina ke perempat final tidak terlepas dari kekalahan Paraguay 0-1 dari Kolombia di pertandingan lain. Tiga poin yang diraih Lionel Messi dan kawan-kawan atas Qatar membuat Argentina mengoleksi empat poin dari tiga laga dan lolos ke babak gugur dengan status runner-up Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni menilai timnya seperti sedang berperang di Copa America usai mengalahkan Qatar. Hal itu tidak lain karena tekanan yang dimiliki Argentina usai hasil buruk di dua pertandingan sebelumnya.
“Kadang-kadang, para pemain seperti bermain bola, dan mereka juga terlihat sedang
berperang. Tekanan yang dimiliki para pemain membuat mereka sulit tampil bagus,” ujar
Scaloni dikutip dari Sportskeeda.
Kecaman datang dari suporter dan banyak pihak kepada timnas Argentina setelah dikalahkan Kolombia dan diimbangi Paraguay. Scaloni juga berharap, tekanan tersebut menjadi motivasi bagi para pemainnya untuk menjuarai Copa America 2019.
“Saya ingin pesannya menjadi berbeda, seimbang di akhir turnamen. Segala sesuatu di sekitar tim nasional harus lebih seimbang,” ucap Scaloni. Sementara Messi merasa senang dengan hasil positif yang timnya raih dan menilai sudah saatnya untuk serius dalam Copa America 2019. “Kemenangan atas Qatar menjadi sangat penting untuk memotivasi kami semua…Copa America 2019 baru dimulai sekarang,” ucapnya.
Kemenangan atas ini sekaligus menjadi kado kecil untuk Messi. Sebabm disaat yang
bersamaan, La Pulga sendiri tengah berulang tahun. Senin (24/6) kemarin, bintang Barcelona itu tepat berusia 32 tahun.
Sayangnya, dalam laga versus Qatar itu, Messi tampil tidak menggigit. Dari catatan Whoscored, bomber Barcelona itu membuat 83 persen operan sukses, melakukan dua dribble, dan melepaskan dua tembakan meski hanya satu yang mengarah ke sasaran.
Messi diberi rating 7,1 hanya kalah dari Aguero yang mendapatkan 8,6 Lautaro 7,5, dan Bruno Paredes 7,6. Namun demikian, sebanyak 68 sentuhannya di pertandingan itu tidak ada satupun yang terjadi di kotak penalti Qatar.
Opta mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya Messi gagal menyentuh bola di kotak penalti lawan dalam 20 penampilan terakhirnya untuk Argentina, sejak Copa America 2016.
“Kami memainkan sebuah pertandingan yang bagus dan kami menang, dan itulah yang
penting,” sahut Messi dikutip Reuters. (cnn/dts/pur)