HARIANHALMAHERA.COM–Meski penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM mulai disalurkan, namun Pemprov sendiri belum menerima data jumlah penerima PKH yang akan mendapatkan BLT BBM ini.
Demikian halnya dengan petunjuk teknis (juknis) penyaluran BLT BBM.
Kadinsos Malut, Muhammad Ismail mengatakan, sedianya data penerima PKH akan disampaikan Senin (5/9) hari ini.
Penyaluran Bansos sendiri, Dinsos Malut menurut Ismail hanya sebatas monitoring. “Kekurangan kita adalah menitoring ke Kabupaten/Kota itu tidak dianggarkan sehingga diharapkan kedepan dianggarkan,” ujarnya.
Selama ini, data warga penerima manfaat PKH dan BLT, biasanya dari Kabupaten langsung ke Pusat data miskin (Pusdatin) sehingga dari Pusdatin langsung transfer ke rekening penerima manfaat.
“Tapi karena ada pendamping dorang hanya kasi informasi disini bermasalah,” katanya.
Inilah yang membuat sebagian besar anggaran Bansos tidak bisa dicairkan.
Seperti pada tahun 2020, dimana anggaran PKH sebesar Rp 5 miliar terpaksa hangus lantaran terdapat kesalahan data mulai salah nama, hingga KTP penerima PKH yang audah kadarluasa, “Itu penyebab sehingga penerima manfaat tidak ambil bantuan itu”,bebernya. (lfa/pur)