HARIANHALMAHERA.COM– Tak menunggu lama setelah mendapat kabar adanya seorang balita usia 6 bulan 17 hari, asal Desa Gura, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halut, bernama Yeriko Hok, yang menderita gagal jantung. Presiden Direktur (Presdir) sekaligus Owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Haji Robert Nitiyudo Wachjo, langsung kerahkan seluruh timnya terutama tim Haji Robert Peduli (HRP) maupun tim Kesehatan Masyarakat (Kesmas) PTNHM untuk segera melakukan penanganan terhadap pasien tersebut.
Coordinator tim HRP Kota Ternate, Munir Radjabessy, mengaku bahwa pihaknya sudah mendapat arahan langsung dari beliau yang meminta untuk segera menjemput pasien ananda Yeriko yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Tobelo untuk dibawa langsung ke rumah sakit di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Iya, Pak Haji telah arahkan tim HRP untuk segera tangani pasien ananda Yeriko, yang mana saat ini jalani perawatan medis di RSUD Tobelo. Sebelumnya, sempat direncanakan untuk rujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate, tetapi setelah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit soal riwayat pasien, yang mana salah satunya kondisi pasien yang masih menggunakan ventilator sehingga disarankan untuk langsung dirujuk ke Manado, olehnya itu tim HRP akan menindaklanjuti sesuai arahan Pak Haji ”katanya, jumat (30/9).
Sesuai arahan beliau menurut Munir, segera dijemput pasien tersebut untuk dibawa ke RSUD Chasan Boesoire untuk ditangani secara maksimal dan kalau perkembangannya harus dirujuk ke luar daerah maka langsung ditindaklanjuti.
“Arahan Pak Haji adalah harus ditangani semaksimal mungkin. Kalau dalam penanganannya berkembang pada rujukan ke Jakarta maka akan segera dilanjutkan,”ujarnya.
Coordinator tim HRP Kota Ternate ini manambahkan bahwa saat ini program HRP terus meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat yang sakit terutama warga lingkar tambang PTNHM, dimana telah dibentuk tim Call Center HRP Provinsi Malut yang bertugas untuk pelayanan orang sakit.(dit)