HARIANHALMAHERA.COM– peristiwa kebakaran rumah yang berujung korban meninggal dunia kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Utara. Setelah sebelumnya toko dan indikos di Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo di lalap api hingga menyebabkan tiga orang tewas seketika, ternyata insiden serupa terjadi di Ngidiho Kecamatan Galela Barat (Galbar), dimana sebuah rumah kebun telah terbakar bersama dua orang anak kecil ikut terpanggang.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian (TKP), dimana rumah kebun milik NN alias Nur, warga Igobula, Kecamatan Galela Selatan (Galsel) yang terletak tepatnya di lokasi eks perusahan pisang itu, dikabarkan telah terbakar senin (10/10) pagi atau sekira pukul 10.30 WIT.
Sebab-musabab kebakaran sendiri sebagaimana dari keterangan yang dihimpun sejumlah saksi, bahwa diduga kedua bocah sedang bermain korek api didalam rumah, namun belum diketahui secara detail kronologisnya api membakar rumah tersebut. Kedua bocah yang merupakan kakak adik itu disebut berada di dalam rumah kebun tersebut saat terbakar, sementara kedua orang tua mereka tengah membersihkan kebun yang tak jauh dari rumah kebun tersebut.
“Dari informasi yang kami terima bahwa kedua bocah itu sedang bermain korek api di dalam rumah kebun hingga terjadi kebakaran, pada saat kebakaran kedua orang tua mereka tidak berada di rumah,”ucap Sekdes Ngidiho Irfan Mide.
Menurutnya, pasca terjadi kebakaran kedua korban langsung di bawah ke rumah mereka yang berada di Desa Igobula Kecamatan Galsel.
“Kami belum tau pasti motif kebakaran ini, karena kami sebagai Pemdes saat mendengar informasi ini langsung menuju ke lokasi kebakaran, namun korban sudah di bawah,”jelasnya.(sal)