HARIANHALMAHERA.COM–HUT Provinsi Maluku Utara (Malut) ke-23 yang jatuh kemarin, menjadi momen bagi Bemprov untuk membeberkan capaian kinerja Pemprov selama setahun.
Lewat sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Malut kemarin, Sekprov Samsuddin A Kadir saat membacakan sambutan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) mengatakan, Pemprov telah melakukan banyak hal dalam membangun daerah,
Sejumlah prestasi baik di tingkat daerah maupun nasional terus diraih. “Setidaknya ada penghargaan besar yang telah kita raih dalam setiap tahun diantaranya provinsi paling Bahagia dan peovinsi dengan tingkat perekonomian tertinggi,” katanya.
Dengan mengusung tema “Maluku Utara Sinergi, Sofifi Mandiri” di HUT Provinsi ke 23 ini, Gubernur menurut Sekprov berkeinginan besar agar seluruh penyelenggara pemerintahan baik Pemprov, DPRD Provinsi, instansi vertikal, DPRD dan Pemda Kabupaten/Kota, memiliki komitmen dalam program bersinergi sehingga sasaran pembangunan dapat terarah dengan baik
Menurutnya, wajah Sofifi telah berubah tata kotanya mengikuti pembangunan di ibukota lain. Perubahan yang dihasilkan melalui pembangunan infrastruktur ini harus terus ditingkatkan dan kedepan Sofifi bisa mandiri dalam menentukan konsep pembangunan.
“Saya ingin menyampaikan bahwa dalam momentum peringatan HUT ke 23 provinsi Maluku Utara, sejumlah kegiatan telah kita lakukan untuk meramaikan ibuktoa Sofifi,” katanya
Diantaranya melalui festival literasi, Pentas Seni, Lomba Gerak Jalan dan Atletik dan yang terbesar adalah Pekan Raya Sofifi yang merupakan episentrum baru dalam rangka memamerkan semua keberhasilan dalam satu tahun anggaran.
Dalam setahun terakhir, banyak program kerja yang telah dilaksanakan Pemprov. Di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat misalnya, secara umum dapat digambarkan peningkatan terhadap pembanguan infrastruktur ke-PU-an.
Seperti kemantapan jaringan jalan ruas Provinsi sepanjang 1.276 KM telah mencapai 56,49 persen. Kemudian infrastruktur air minum saat ini presentasi rumah tangga yang akses pada sumber air bersih (jaringan perpipaan dan non perpipaan layak yaitu 79,21 persen sedangkan rumah tangga yang memiliki akses pada sanitasi layak telah mencapai 74.83 persen. “Rasio luas daerah irigasi dibawah kewenangan provinsi seluas 3.235 Ha yang dilayani oleh jaringan irigasi telah mencapai 47,63 ersen melebihi target RPJMD 45 pesen,” beber Sekprov
Pemprov melalui Dinas Peruhubungan (Dushub) juga sedang mendorong dimulainya pembangunan Bandara Loleo dengan melakukan singkronisasi dan kesepakatan dengan pemerintah pusat. “Saat ini, kami telah menyusun dokumen-dokumen rencana tekhnis serta menyediakan lahan,” katanya.
Selain Bandara, Pemprpv juga sedang menyiapkan dokumen pembangunan terminal type B Sofifi, pelabuhan Sofifi, dan dokumen tekhinis beberapa Pelabuhan di Malut.
Di bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata (dispar) Malut tahun ini memperjuangkan sekaligus mendukung pelaksanaan Kalender Event Nusantara (KEN) berskala nasional yang melekat di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), diantaranya Festival Tokuwela di Morotai, Festival Teluk Jailolo (FTJ) di Halmahera Barat dan Festival Fagogoru di Halmahera Tengah (Halteng).
Tidak hanya itu, Pada November mendatang juga akan dilaksanakan Sail Indonesia yang berlangsung di Kota Tidore Kepulauan, salah satunya melalui pelaksanaan event Festival Moloku Kie Raha, serta promosi Sail Tidore
“Sarana dan prasarana destinasi wisata dalam mendukung pelaksanaan Sail Tidore juga tengah dikembangkan, diantaranya pengembangan destinasi wisata Doe Masure, Pantai Doe-Doe Guraping, Pembangunan Pedestrian Tugulufa, dan Pemugaran Benteng Torre,” bebernya.
Di bidang Koperasi dan UKM, beberapa kigatan yang dilaksanakan Pemprov di tahun ini antara lain Peningkatan SDM Koperasi dan UKM sebanyak 605 KUMKM, Sosialisasi Pembentukan Koperasi kepada kelompok produktif sebanyak 20 kelompok.
Kemudian, Pendampingan Ijin Usaha dan Sertifikasi Produk oleh PLUT sebanyak 55 NIB, Bantuan Perkuatan Modal Usaha bagi KUMKM kepada 820 KUMKM, bantuan peralatan Produksi bagi KUMKM kepada 234 KUMKM.
Selanjutnya, Layanan Bantuan dan Pendampingan Hukum bagi UMKM kepada 20 KUMKM, pembangunan Pusat Promosi dan Pemasaran Produk KUMKM sebanyak 3 unit (smesco/UKM Mart/Pojok UKM).
Ada juga pameran Promosi Produk UMKM Malut di 6 ivent nasional mulai dari moto GP Mandilk, Batam Expo, G20, HUT RI, HUT Provisi dan Sail Tidore. “Serta fasilitasi penerbitan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) kepada 25 Koperasi,” bebernya.
Di bidang kepemudaan dan Olahraga, pada tahun ini telah dilakukan kegiatan berupa Jambore Kepemudaan, Pelatihan Kewirausahaan, Pameran Hasil Karya Wirausaha, pemberian bantuan modal usaha kepada Wirausaha muda dan seleksi hingga pendidikan Paskibraka.
“Untuk mendukung pembiayan pembangunan daerah secara optimal, maka pendapatan daerah tahun 2022 dirancang 3.5 tirilun, Saya berharap anggaran yang kita tetapkan tersebut dapat dipergunakan sesuai peruntukan,” pinta Sekprov dalam paripurna.(lfa/adv)