HARIANHALMAHERA.COM– Satgas Yonarhanud 3/Yby kembali menerima penyerahan senjata api (Senpi) dari warga di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Kali ini, senjata standar laras panjang jenis SMB Kal. 12,7 mm No Seri “190234” telah diserahkan secara suka rela oleh seorang warga di Desa Kepulauan Meti, Kecamatan Tobelo Timur berinisial RR.
Senpi tersebut diserahkan oknum warga setempat pada sabtu (27/4) sebagai bentuk hadia terhadap Satgas Yonarhanud 3/Yby melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui komsos sekaligus melakukan pekerjaan pemasangan inovasi satuan filter air Nusantara dan Inovasi RO (Riverse Osmosis) di Desa tersebut yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih untuk di konsumsi.
Dansatgas Yonarhanud 3/YBY, Letkol Arh. Achmad Yani, S.E., M.Han, mengatakan, sebelumnya personil Satgas Yonarhanud 3/Yby pos kotis dapat Informasi bahwa masyarakat di Pulau Magaliho, Desa Meti, Kecamatan Tobtim, kesulitan mendapatkan air siap komsumsi sehingga disarankan kepada Dansatgas agar salah satu alat inovasi RO dipasangkan di Pulau Magaliho, ternyata dari terobosan tersebut mendapat antusias hingga akhirnya menyerahkan satu puncuk senpi tersebut.
“Iya, ada penyerahan senpi lagi dari warga yang mana kali ini senpi jenis SMB Kal. 12,7 mm No Seri “190234,”katanya, selasa (2/5).
Inovasi RO ini lanjutnya, merupakan bentuk pengabdian satgas kepada masyarakat untuk mewujudkan perintah KASAD agar TNI hadir ditengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
“Pemasangan RO di Pulau Magaliho ini mulai dikerjakan pada tanggal 8 sampai selesai 20 maret 2023 dan sekarang sudah dapat dipergunakan oleh masyarakat setempat. Satgas Yonarhanud 3/Yby telah menunjuk saudara Daud untuk merawat inovasi ini dengan pertimbangan sudah sedikit memahami mekanisme pengolahan air tersebut,”ujarnya.
Hingga tanggal 2 Mei 2023 ini senjata yang diserahkan masyarakat ke Satgas Pamrahwan Maluku Utara Yonarhanud 3/Yby sudah tercatat sebanyak 70 pucuk dengan rincian senjata rakitan 65 pucuk terdiri dari laras panjang 47 pucuk dan laras pendek 18 pucuk. Senjata organik 5 pucuk, munisi campuran 267 butir serta bahan peledak 5 buah yang terdiri dari granat 4 buah dan ranjau 1 buah.(dit)