HARIANHALMAHERA.COM– Seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 13 Maluku Utara (Malut) saat ini sudah berada di Asrama Haji Sudiang Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah pemberangkatan dari bandara Baabullah Ternate terakhir pada kamis (1/6) kemarin.
Di Asrama tersebut, sebanyak 388 JCH Malut langsung diarahkan panitia haji pada Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Asrama Haji Makassar dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Malut untuk mengikuti pengarahan singkat sekaligus penyerahan sejumlah fasilitas haji yang telah disiapkan di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.
Ketua PPIHD Malut, H. Karim Buamona, mengatakan layanan kepada 388 JCH Malut kloter 13 berupa pemberian living Cost atau uang persediaan selama menjalankan ibadah haji sebesar Rp 3 juta lebih (Rp3.030.000) per jemaah, pemberian gelang identitas, paket perbekkes jemaah haji, pemeriksaan kesehatan pria dan non wanita usia subur (WUS), pembagian lembaran akomodasi, dokumen kesehatan dan penyuluhan singkat terkait kesehatan bagi jemaah.
“JCH menerima satu paket alat kesehatan yakni paket perbekkes jemaah haji yang berisi sejumlah peralatan kesehatan seperti masker, spreier, tisu basah, botol minuman yang bermanfaat bagi Jemaah selama menjalankan ibadah haji,”katanya.
Selama ibadah haji lanjutnya, jamaah tetap memakai masker sebagai upaya mencegah virus juga mencegah jemaah menghirup partikel debu sehingga dapat mengurangi resiko batuk.
“Kami juga mengingatkan agar jemaah dapat beristirahat yang cukup karena akan menempuh perjalanan jauh yakni 10 sampai 11 jam perjalanan dari Makasar ke Arafah. Jemaah calon haji juga diminta agar selalu minum air putih setiap satu jam dengan ukuran minimal satu gelas air putih,”ujarnya.
“Kita berharap jemaah jangan minum minuman yang dingin karena berpotensi radang dan selalu makan yang teratur karena makanan yang dikonsumsi akan menjadi sumber energi yang dibutuhkan tubuh,”pintanya.
Karim meminta agar,bagi JCH yang memiliki penyakit bawaan dari tanah air seperti gula, jantung, selama di tanah air jika mengkonsumsi maka di tanah arab juga sama.
Dikesempatan yang sama JCH juga diperkenalkan pembimbing ibadah, petugas kesehatan dan petugas kloter. Dalam penyerahan fasilitas tersebut juga ikut disaksikan Wakil Ketua DPRD Malut, Muhammad Abusama bersama sejumlah anggota Komisi IV DPRD Provinsi Malut, Kakanwil Kemenag provinsi Malut, Amar Manaf, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Malut, Rahwan K. Suamba, Kepala Dinkes Malut, Idhar Sidi Umar, Karo Kesra Malut, Rahma Hasan dan PPIHD Malut.(lfa)