HalutHukum

Warga Galut Serahkan Pistol Buatan Amerika ke Satgas Yonarhanud 3/Yby

×

Warga Galut Serahkan Pistol Buatan Amerika ke Satgas Yonarhanud 3/Yby

Sebarkan artikel ini
Warga serahkan pistol jenis revolver ke Satgas Yonarhanud 3/Yby

HARIANHALMAHERA.COM– kesadaran masyarakat Maluku Utara, khususnya warga Kabupaten Halmahera Utara untuk menyerahkan secara suka rela baik senjata api (Senpi) rakitan maupun standar non organic alias produksi pabrikan ke Satgas Yonarhanud 3/Yby terus dilakukan. Kali ini, tepatnya selasa (1/8), seorang warga di Desa Pelita, Kecamatan Galela Utara telah menyerahkan 1 pucuk pistol jenis revolver buatan Amerika pada, Kapten. Arh Sumardiono selaku Danki Satgas Yonarhanud 3/YBY di Desa setempat.

Dansatgas, Letkol Arh. Achmad Yani, S.E., M.Han, pun membenarkan adanya penyerahan pistol tersebut. kepada awak media, Letkol Arh. Achmad, mengatakan, sepucuk pistol yang diserahkan itu merupakan hasil pendekatan personil Satgas Yonarhanud 3/Yby pada masyarakat sejak awal bertugas, dimana anggota pos melaksanakan kegiatan dengan tiga metode pembinaan teritorial baik Komsos, Bintahwil maupun Bakti TNI di Desa binaan masing-masing.

“Iya, Satgas Yonarhanud 3/Yby kembali menerima penyerahan senjata dari warga berupa 1 pucuk revolver, yang mana kali dari warga di Desa Pelita, Kecamatan Galela Utara,”katanya.

pistol buatan amerika yang diserahkan warga ke Satgas Yonarhanud 3/Yby

“Dalam melaksanakan kegiatan teritorial di masyarakat, saya berpesan kepada seluruh anggota, karena di Maluku Utara ini pernah terjadi konflik horizontal sehingga diduga masih ada warga menyimpan senjata api, oleh karena itu anggota agar menyampaikan kepada masyarakat saat kegiatan supaya tidak menyimpan senjata api lagi dan menyerahkan kepada satgas karena kita semua cinta damai,”sambungnya.

Sementara penyerahan senpi ini berawal dari Kapten Arh. Sumardiono, Danki SSK III Salimuli, mendapat undangan dan menghadiri acara ibadah tutup tahun natal di Desa Pelita Kecamatan Galut kemudian bertemu dengan salah satu jemaat gereja Pelita saudara Heskiel hingga menggali informasi seputar di Desa.

“Jadi, Kapten Arh Sumardiono mempunyai inisiatif setiap hari sabtu melaksanakan anjangsana di Desa Pelita, mulai dari karya bhakti, mancing dan olahraga hingg akhirnya diceritakan soal senjata yang disimpin warga lalu secara suka rela diserahkan ke Kapten Arh. Sumardiono,”ujarnya.

Disisi lain menurutnya, Satgas Yonarhanud 3/Yyb ikut meningkatan UMKM Desa Pelita dengan pemanfaatan buah aren menjadi kolang kaling dan inovasi air bersih sehingga masyarakat lebih dekat dengan satgas.

Total senjata, munisi dan bahan peledak yang diserahkan warga kepada satgas Pamrahwan Malut Yonarhanud 3/Yby hingga saat ini trecatat sebanyak 127 pucuk dengan rincian senjata rakitan 116 pucuk, senjata organik/standar 11 pucuk,  munisi campuran  588 butir serta bahan peledak 33 buah yang terdiri dari granat 26 buah, ranjau 7 buah dan 1 buah magazen.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *