HARIANHALMAHERA.COM– belum genap setahun tiga unit Rumdis (rumah dinas) negara golongan III type A permanen untuk unsur pimpinan DPRD Halmahera Utara dibangun, ternyata saat ini sudah mulai rusak. Parahnya lagi, proyek Rumdis yang dikerjakan oleh rekanan CV. Pelangi Halmahera itu belum diresmikan dan ditempati ketua dan wakil ketua DPRD setempat.
Proyek yang mulai dikerjakan sejak tanggal 27 September 2022 dengan nomor kontrak 03/SP_RUMDIS/PPK-SEKWAN/2022 itu ternyata menelan anggaran cukup fantastis, yaitu sebesar Rp 5,7 miliar, dimana satu unit Rumdis dibandrol anggaran sebesar Rp 1,9 miliar.
Dari hasil pantauan di lapangan, terlihat sejumlah fasilitas Rumdis hingga beberapa sudut bangunannya sudah mulai rusak, seperti listrik, pipa air dan plafon.
Terpisah rekanan CV. Pelangi Halmahera, Elvis Ongky, ketika dikonfirmasi tak mengelak soal kerusakan beberapa fasilitas dan kondisi Rumdis yang rusak tersebut. Namun, belum ada upaya untuk dilakukan perbaikan.
“Iya, itu biasa (kerusakan,red) saja soal secprufnya yang rusak, nanti kami akan perbaiki,”katanya singkat, rabu (27/9).
Menurutnya, dalam pekerjaan Rumdis tersebut pihaknya hanya focus pada bangunannya saja sementara fasilitas pendukung lain bukan tanggungjawab mereka.
“Kalau bangunannya yang rusak pasti kami perbaiki, karena saya hanya mengerjakan bangunannya saja, untuk pagar dan yang lain itu tidak masuk dalam kotrak kerja kami. Saya akan memperbaiki kerusakannya,”ujarnya.(sal)
