Olahraga

Sinyal Seketat Musim Lalu

×

Sinyal Seketat Musim Lalu

Sebarkan artikel ini
KALAHKAN RIVAL: Pemain Manchester City merayakan gelar Community Shield setelah menang adu penalti 5-4 atas Liverpool di Stadion Wembley tadi malam WIB (4/8).

HARIANHALMAHERA.COM– Butuh adu penalti untuk menentukan juara Community Shield di Stadion Wembley Minggu WIB (4/8). Dalam babak tostosan, Manchester City lebih beruntung. Kegagalan Gini Wijnaldum sebagai eksekutor kedua Liverpool membuat City menang 5-4.

Adu penalti dilakukan setelah skor selama waktu normal (90 menit) seri 1-1. Gol wide attacker City Raheem Sterling pada menit ke-12 dibalas bek Liverpool yang masuk sebagai pengganti, Joel Matip, di menit ke-77. Regulasi Community Shield memang meniadakan babak tambahan waktu seandainya kedudukan masih sama kuat.

”Pertandingan yang sangat ketat karena yang kami hadapi adalah juara Eropa,” kata Kyle
Walker, bek City yang dipercaya sebagai kapten tim, di laman resmi klub. Ada satu momen di pengujung waktu normal ketika Walker menjadi ”pahlawan” City dengan menghalau bola
sundulan Mohamed Salah yang mengarah ke gawang City. ”Mereka (Liverpool) memang selalu memberikan perlawanan sampai akhir,” imbuh pemain yang punya tampilan baru rambut plontos tersebut.

Musim lalu, City harus menunggu hingga matchweek pemungkas (ke-38) untuk
mempertahankan gelar Premier League. Kemenangan tadi malam juga tidak semudah tahun lalu ketika City mampu memungkasi perlawanan Chelsea hanya dalam 90 menit (menang 2-0).

Dalam pertandingan tadi malam, baik City maupun Liverpool menurunkan kekuatan terbaiknya. Yang absen dari The Citizens hanya striker Sergio Aguero yang selama pramusim memang tidak pernah bermain karena mendapat libur ekstra seusai membela Argentina di Copa America 2019. The Reds juga hanya minus wide attacker Sadio Mane pasca membawa Senegal finis runner-up di Piala Afrika 2019.

Meski laga kompetitif perdana, masing-masing tim sudah dalam performa seperti musim
sesungguhnya. Liverpool, misalnya. Pelatih Juergen Klopp memenuhi janjinya bahwa Jordan Henderson dkk tidak akan tampil mengkhawatirkan seperti saat tidak pernah menang dalam lima laga pramusim secara beruntun. ”Ini (kalah adu penalti, Red) hanya ketidakberuntungan,” ucap Klopp yang dari lima kali di laga berlabel Piala Super, termasuk Community Shield, tiga kali menelan kekalahan seperti dilansir Mirror.

Sebaliknya, meski menangi Community Shield dengan mengalahkan rival kuat, Pep sadar
bahwa fans dan petinggi City punya ekspektasi lain tentang capaian klub musim ini. Yakni, bisa mengikuti jeja Liverpool musim lalu yang mampu memenangi Liga Champions.

”Menang di Eropa itu harus karena Liga Champions adalah turnamen penting dan sulit
dimenangkan. Namun, saya mau bahagia sepanjang musim dan memenangi Premier League juga sesuatu yang membuat saya bahagia,” tutur Sang Filsuf, julukan Pep.

Di sisi lain, kegembiraan City meraih juara sedikit cacat setelah winger kiri Leroy Sane
mengalami cedera. Baru 13 menit laga berjalan, pemain yang masuk bidikan Bayern Muenchen itu meringis kesakitan memenangi lutut kanannya setelah ditekel Trent Alexander-Arnold. Sane pun dilaporkan mengalami hamstring kaki kanan. Dia lalu digantikan Gabriel Jesus.

Cedera Sane tak pelak menghambat upaya Bayern untuk mendatangkannya musim panas ini. Hal itu sekaligus menambah kesialan Bayern yang menelan kekalahan 0-2 dari Borussia
Dortmund dalam DFL-Supercup kemarin dini hari WIB (4/8). (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *