HARIANHALMAHERA.COM– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate gencar sosialisasi programnya. Kamis (23/11) giliran sosialisasi program ke pengurus mesjid dan gereja yang dipusatkan di Royal Resto, Kelurahan Kalumpang Ternate.
Kegiatan yang bertema “Pengurus Mesjid dan Gereja Ramah Anak” itu dibuka langsung oleh Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, sekaligus Deklarasi Rumah Ibadah Ramah anak Se-Kota Ternate Tahun 2023, yang ikut dihadiri Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan pendidikan KP3A RI, Amorwani Dwi Lestari Ningsih.
Walikota Ternate dalam sambutannya mengatakan bahwa rencana Pemkot Ternate kedepan dengan menjadikan Ternate sebagai kota yang bukan saja layak anak tetapi juga layak bagi kaum pemuda sekaligus menjadikan Ternate sebagai Kota yang layak bagi semua orang.
Tahuid juga bertekad tetap mempertahankan gelar penghargaan Nindia untuk kota layak anak yang diraih Pemkot Ternate beberapa waktu lalu, bahkan orang nomor satu Pemkot Ternate itu berencana menyiapkan infrastruktur yang menunjang sebagai bentuk Komitmen terhadap isu Ternate sebagai Kota Layak anak.
Sementara Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas kesehatan dan pendidikan KP3A RI, Amorwani Dwi Lestari Ningsih, saat ditemui disela-sela kegiatan mengaku mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pemkot Ternate.
Amorwani pun berharap kedepan Pemkot Ternate bisa meraih penghargaan Kota Layak Anak tingkat utama, tentunya dengan terus berbenah dan mempersiapkan segala kebutuhan yang menjadi syarat yang ditentukan untuk bisa meraih penghargaan Kota Layak Anak tingkat Utama.(IDR)