HARIANHALMAHERA.COM– Harga beras bulog di pasaran ternyata disebut oleh pihak Bulog Halmahera Utara (Halut) telah terjadi kenaikan sejak bulan Mei 2024. Sebelumnya harga beras bulog sempat bertahan pada Januari sampai 30 April 2024 sebesar Rp 11.800/kilo gram (Kg), namun terhitung mulai 1 Mei 2024 telah terjadi kenaikan harga sebesar Rp 13.500/kg.
Pihak Bulog Halut menuturkan bahwa kenaikan harga beras bulog itu semua jenis dan terjadi secara nasional. Meski begitu, stok beras di gudang disebut bahwa masih cukup aman untuk distribusi ke tiga Kabupaten, yakni Halut, Haltim dan Pulau Morotai, bahkan mampu bertahan selama beberapa bulan kedepan. Namun persediaan tersebut hanya ukuran 5 kg, sementara ukuran 10 sampai 30 kg masih kosong.
Kepala Gudang Bulog Halut, Ululalbab Suratin, mengatakan, meski stok di gudang merupakan beras lama, namun harga yang dijual terpaksa harus menyesuaikan dengan harga yang berlaku saat ini. “Harga pasaran hed konsumen awalnya Rp 59.000/5 kg, mejadi Rp. 67.500/5 kg, dan soal ketersediaannya saat ini masih banyak,”katanya, senin (13/5).
Stok beras yang ada di gudang saat ini lanjutnya, tercatat sebanyak 1.234 ton, sementara yang masih berada di koteiner sebanyak 175 ton, dimana harga jualnya sebesar Rp 11.500/kg. “Jadi kalau kami jual ke mitra sebesar Rp. 10.550/kg sebelum terjadi lonjakan, untuk sekarang harga jual ke mitra menjadi 13.500/kg,”tuturnya.
Bulog Halut menurutnya, akan memastikan sejumlah mitra yang mengambil beras di gudang bulog ini punya tempat penampungan, jika tidak maka pihak Bulog akan berhentikan distribusi.
“Sudah ada laporan bahwa hampir sebagian mitra yang mengambil beras disini belum memiki gudang penampung, gudang penapung juga harus memiliki ijin IMB, jika tidak maka pendistribusian akan dihentikan,”tandasnya.(sal)