HARIANHALMAHERA.COM– jadwal layanan pelayaran kapal ferry rute Tobelo-Daruba terpaksa dirubah oleh PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) Persero. Hal ini menyusul jembatan pelabuhan penyeberangan Daruba, Morotai akan dilakukan perbaikan sehingga pelayanan penyeberangan pun bakal dua kali sehari.
Pelayanan penyeberangan ferry rute Tobelo-Daruba ini bakal di mulai hari ini, Sabtu 22 Juni 2024. Perubahan jadwal pelayaran tersebut selain percepat angkutan material juga mengingat adanya pelaksanaan kegiatan Jambore pemuda Katolik se-Maluku Utara yang dipusatkan di Kabupaten Pulau Morotai.
Kepala ASDP Pelabuhan Gorua, Arif Budiman, mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini akan dilakukan perbaikan jembatan pelabuhan MB Daruba sehingga pihaknya melakukan pelayanan sehari dua kali yang bertujuan aktivitas masyarakat tetap lancar terutama soal distribusi bahan kebutuhan hidup sehari-hari.
“Pelayanan ini kami lakukan agar perputaran ekonomi di Pulau Morotai tetap berjalan normal, walapun nantinya MB jembatan pelabuhan Daruba sudah dibongkar,”katanya, sabtu (22/6).
Perubahan jadwal pelayanan ferry ini pun lanjutnya, sudah dilakukan sosialisasi terhadap penumpang terutama pada sopir lintas Tobelo-Morotai yang membawa muatan, karena muatan yang harus dibawah minimal 13 ton mengingat kondisi jembatan MB pelabuhan feri Daruba saat ini sudah tidak bagus.
“Kami mengutamakan safety karena ini sangat penting, kami juga sudah sampaikan ke sejumlah sopir terkait dengan muatan yang mereka bawah ke Morotai,”ujarnya.
“Yang pasti kita akan alihkan pelayanan ke dermaga yang ada di sebelahnya, yang biasa digunakan kapal laut, namun jika air lautnya surut feri tidak bisa sandar untuk melakukan pembongkaran maupun penumpang yang naik, harus menunggu air pasang dulu,”sambungnya.(sal)