HARIANHALMAHERA.COM– uluran tangan untuk membantu ringankan beban korban terdampak musiba banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Malut terus berdatangan dari sejumlah kalangan. Kali ini, bantuan dana untuk peduli korban banjir mengalir dari DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Utara (Halut) yang mana terkumpul melalui aksi penggalangan di Kota Tobelo.
Ketua DPC GMNI Halut, Wilson Musa, menuturkan bahwa aksi penggalangan dana untuk kemanusiaan, yakni peduli korban banjir Rua telah digelar selama dua hari mulai dari tanggal 28 sampai 29 Agustus 2024, dan dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 11 juta lebih (Rp.11.955.000).
“DPC GMNI Halmahera Utara sangat bersyukur dan berterima kasih kepada warga Halmahera Utara yang berantusias tinggi untuk memberikan sumbangan dengan penuh keikhlasan untuk saudara-saudara kita yang terdampak musiba banjir Rua,”katanya Sabtu (31/8).
Aksi galang dana yang dilakukan ini lanjutnya, tak akan berjalan secara mulus tanpa ada campur tangan dari Tuhan yang Maha Esa. “Olehnya itu, DPC GMNI Halut sangat melimpahkan terima kasih dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga uang yang kami kumpulkan ini bisa bermanfaat bagi bapak, ibu sertai saudara-saudari yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate,”ujarnya.
Aksi peduli kemunusiaan ini menurutnya, selain ditunjukan dengan galang dana, GMNI juga melakukan pembakaran lilin sebagai bentuk solidaritas dan doa untuk para korban bencana alam, sebab sesama manusia perlu memberikan dukungan moril dan secara khusus memberi dukungan do’a, karena duka mereka adalah duka kita bersama.
“Pray For Rua, kita semua yang hadir disini mempersembahkan lilin untuk para korban baik yang meninggal maupun yang masih ada di tempat penampungan. Tujuan hidup manusia adalah untuk memupuk kesadaran masyarakat, melayani, dan menunjukkan belas kasih dan keinginan untuk saling membantu sesama warga NKRI,”tuturnya.(sal)
