HARIANHALMAHERA.COM– penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis minyak tanah (MITA) ke salah satu pangkalan di Kecamatan Galela mendadak dihentikan oleh Bagian Kesra Pemkab Halmahera Utara. Penghentian distribusi minyak tersebut telah membuat pemilik pangkalan pun murka hingga terpaska mendatangi kantor Bupati Halut untuk mencari Kabag Kesra, Abdurahman Saha, yang ternyata tidak ada di kantor.
Tujuan kedatangan pemilik pangkalan MITA itu hanya ingin bertemu dengan Kabag Kesra Abdurahman Saha untuk menanyakan alasan mengapa pangkalan miliknya tak lagi mendapatkan jatah BBM bersubsidi.
“Saya bingung tiba-tiba jatah minyak tanah di pangkalan kami dipangkas. Saya menduga ini pasti soal politik,”kata pemilik pangkalan MITA yang tak ingin namanya dipublis, di ruang Kesra beberapa hari kemarin.
Dia pun curiga kalau penghentian penyaluran BBM minya tanah tersebut ada kaitanya dengan sewa mobil miliknya oleh salah satu Paslon Bupati-Wabup Halut yang digunakan untuk kepentingan kampanye sehingga dari situ dirinya ditunding telah mendukung Paslon Pilkada Halut 2024 tersebut.
“Saya kasih mobil itu karena di sewa sehari 500 ribu, bukan gratis. Siapa yang tidak mau coba?. Bahkan saya tidak pernah ikut kampanye atau mendukung calon tersebut,”tandasnya.
Terpisah Kabag Kesra Pemkab Halut Abdurahman Saha, saat dikonfirmasi terkait masalah ini melalui via handphone, ternyata nomornya di luar jangkauan.(sal)