Kep SulaZona Sekolah

Astagaaa!!! SD Negeri Baruakol di Kabupaten Kepulauan Sula Tidak Terakreditasi

×

Astagaaa!!! SD Negeri Baruakol di Kabupaten Kepulauan Sula Tidak Terakreditasi

Sebarkan artikel ini
salah satu SD di Kepulauan Sula ternyata tidak terakreditasi

HARIANHALMAHERA.COM– Sekolah Dasar Negeri (SDN) Baruakol, dengan nomor NSS: 101270710005 atau NPSN: 60202037, terletak di Desa Baruakol, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara, ternyata selama ini belum terakreditasi, menyusul munculnya nama sekolah tersebut di laman website resmi Kementerian Pendidikan SD dan Menengah dengan status tidak terakreditasi.

Salah seorang guru SDN Baruakol, yang enggan namanya disebut mengatakan, tidak terakreditasi sekolah mereka lantaran saat tim asesor turun melakukan verifikasi, Kepala SDN Baruakol Ida Saleh terlihat tidak serius dalam kesiapan akreditasi sekolah.

Menurutnya, kalau sekolah tidak terakreditasi tentunya akan berdampak pada siswa-siswi SD kelas 6 yang mau melaksanakan ujian sekolah maupun ujian nasional. “Ini karena kelalaian dari kepala sekolah, yang mengakibatkan SDN Baruakol tidak terakreditasi. Seharusnya kepala sekolah lebih serius untuk melakukan persiapan-persiapan yang menyangkut dengan kesiapan akreditasi,”katanya, Rabu (7/5).

Dia menambahkan bahwa Kepsek mereka juga tidak aktif di sekolah, bahkan kadang melakukan aktivitas diluar sekolah berbulan-bulan.“Jadi kepala sekolah kalau melakukan aktivitas di luar sekolah itu lama baru kembali lagi di sekolah. Padahal kepala sekolah ini kan seorang pimpinan, yang pastinya punya tanggung jawab besar terhadap SDN Baruakol,”ungkapnya.

Sementara, Kepsek Baruakol Ida Saleh saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp menyampaikan, bahwa soal akreditasi itu langsung saja ke Dinas Pendidikan, karena semua yang Asesor minta sudah dibuat dan sudah unggah, bahkan orang Dinas yang membuatnya.

“Hasilnya itu dari pusat dan kata Asesor provinsi ke asesor Dinas Pendidikan Sula, itu aplikasi baru dorang (mereka) juga tidak mengerti. Masa mereka bilang SDN Baruakol tidak terakreditas,”ujarnya.(par)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *