HARIANHALMAHERA.COM– NHM Peduli kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat lingkar tambang dengan memberikan layanan siaga ambulans gratis. Selama awal September 2025, dua unit ambulans NHM Peduli aktif melayani warga dengan kondisi darurat serta membantu pengantaran jenazah ke lokasi pemakaman.
Pada 1 September, ambulans mengantarkan jenazah Neser Boraka dari Desa Biang, Kecamatan Kao. Kemudian tanggal 4 September, bantuan serupa diberikan untuk almarhum Marfane Panggaju dari Desa Gamlaha, Kecamatan Kao Utara.
Selain pengantaran jenazah, ambulans juga digunakan untuk rujukan medis ke RSUD Tobelo. Pada 5 September, pasien Marta Tahulending dari Desa Kusu dirujuk dengan kondisi Melena (BAB berdarah). Keesokan harinya, Meldawati Pasimanyeku dari Desa Soasangaji Dum Dum dilarikan akibat perdarahan kehamilan di bawah 20 minggu (Abortus Imminens).
Salah satu kasus darurat yang juga ditangani NHM Peduli adalah proses persalinan darurat yang dialami oleh Selmi Yunita Tuala dari Desa Doro pada 7 September. Berkat respons cepat dan koordinasi yang baik, pasien berhasil dibawa ke RSUD Tobelo untuk mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.
“Atas nama keluarga Saibaka–Tuala, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua yang telah membantu, dari rumah sampai ke RSUD Tobelo, terutama kepada NHM Peduli,” ucap keluarga pasien Selmi Yunita Tuala.
“Saat ini terdapat dua unit ambulans yang siap mendukung kebutuhan masyarakat untuk layanan darurat. Dukungan layanan ambulans ini diberikan untuk mengurangi beban biaya transportasi yang sering kali sulit karena keterbatasan unit ambulans, baik di desa maupun di puskesmas,” jelas Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan NHM Peduli, Irwan Malaka.
Ia menambahkan, proses mendapatkan bantuan ambulans dari NHM Peduli dilakukan melalui mekanisme yang terstruktur, namun tetap sederhana. Warga dapat mengajukan permohonan melalui kepala desa (Kades), yang kemudian akan berkoordinasi dengan Koordinator Lapangan (Korlap) Kecamatan dari NHM Peduli.
Setelah data dan kebutuhan layanan diverifikasi, Korlap akan menyampaikan permintaan tersebut kepada manajemen NHM Peduli untuk mendapatkan persetujuan. Jika sudah disetujui, Korlap akan segera berkoordinasi dengan pengemudi ambulans yang siaga 24 jam.
“Pengemudi ambulans NHM Peduli selalu siap melayani dengan hati. Ini bukan sekadar tugas, tapi bagian dari komitmen kami untuk hadir dan membantu masyarakat dalam kondisi paling genting,” tambah Irwan.(red/nhm)