HARIANHALMAHERA.COM– kampus Universitas Halmahera (Uniera) ternyata ikut diberi amanah oleh DPPM Kemdikti-Saintek untuk tingkatkan kompetensi para guru yang tersebar di sejumlah sekolah se-Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Buktinya, sepanjang bulan Juli sampai September 2025 kemarin, pihaknya melalui Tim PKM Uniera telah gelar bimbingan konseling (Bimkos) berbasis kurikulum merdeka dengan melibatkan sejumlah sekolah SMP se-Kecamatan Tobelo
Kegiatan yang bertajuk “Pendampingan Penyusunan Program Layanan bagi Guru Bimbingan Konseling tingkat SMP Di Kota Tobelo” itu, dipusatkan di SMA Kristen Tobelo dan telah dihadiri para guru dari utusan sejumlah, yaitu SMP Manggala Perkasa, SMP Advent, SMP Negeri 6, SMP PGRI, SMP Negeri 1, SMP Bintang Timur, SMP Kristen, SMP Hein Namotemo, SMP Laboratorium dan SMP Nusantara Tobelo.
Ketua Tim PKM Uniera, M.M. Puji Nitis Kusumawati, M.Pd, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan bersama Tim terbuset merupakan bagian dari upaya meningkatkan profesionalitas para guru, sebab pendidikan sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi berkualitas, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun karakter.
“Guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga membimbing siswa dalam mengembangkan potensi akademik serta kepribadian yang berintegritas, sehingga itu kegiatan yang kami libatkan SMP Manggala Perkasa, SMP Advent, SMP Negeri 6, SMP PGRI, SMP Negeri 1, SMP Bintang Timur, SMP Kristen, SMP Hein Namotemo, SMP Laboratorium dan SMP Nusantara Tobelo, ini tenti harapkan menciptkan guru yang sesuai harapan bersama,”katanya, Sabtu (11/10).
Senada disampaikan Like Suoth, M.Pd, anggota Tim PKM Uniera bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan pendekatan partisipatif kolaboratif, dimana para guru BK di latih untuk untuk mengenal kebutuhan setiap siswa, selanjutnya di dampingi dalam menyusun program layanan BK.
“Kegiatan ini berlangsung sepanjang Juli hingga September 2025 dan tentunya telah dikuti secara serius dan antusias oleh setiap peserta yang terdiri dari para guru bimbingan konseling tingkat SMP yang tersebar di Kota Tobelo,”ungkapnya.
Sementara Deswita Lestiawati Tumada menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu danai oleh DPPM Kemdikti-Saintek dan ternyata telah mendapatkan respon positif dari seluruh peserta, karena dianggap sesuai kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi saat ini terutama dalam hal penyusunan program layanan yang terstruktur, berbasis data, serta sangat relevan. “Kegiatan ini kongkrit dan menjawab kegilisahan kami guru BK selama ini,”tuturnya.(rif)