Halut

Musda KNPI Halut Berakhir Dualisme

×

Musda KNPI Halut Berakhir Dualisme

Sebarkan artikel ini
Musda KNPI Halut versi Fuji Pangandro

HARIANHALMAHERA.COM– penyatuan dualisme kepengurusan DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) oleh DPD I KNPI Malut ibarat pepatah ‘Buang Garam di Laut’. Pasalnya, upaya penyatuan melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII DPD II KNPI Halut yang digelar beberapa hari lalu hingga puncaknya pemilihan ketua pada Senin (27/10) tadi, ternyata masih kembali ke stelan awal alias berakhir dengan terpilihnya dua ketua.

Sebelumnya, dalam Musda DPD II KNPI Halut yang berlangsung di Hotel Bryken, Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah itu telah terpilih sebagai ketua adalah Mufrid Tawary. Namun, sejumlah peserta menolak hasil Musda tersebut lantaran dianggap cacat prosedur hingga akhirnya memilih walk out.

Alhasil, di hari yang sama sejumlah peserta pun kembali melaksanakan Musda serupa yang berlangsung di Hotel Elisabeth Tobelo. Di arena tersebut, sejumlah delegasi organisasi akhirnya memilih aklamasi terhadap Fuji Pangandro sebagai ketua DPD II KNPI Halut.

Tak hanya KNPI Halut yang berakhir dualisme, namun internal DPD I KNPI Malut pun tampak hancur lantaran ikut hadir pada dua Musda yang berbeda. Dimana, KNPI versi Mufrid sendiri telah diserahkan SK oleh Imelda, sementara versi Fuji diberikan oleh M. Iram Galela.

Iram Galela pun menegaskan bahwa DPD I KNPI Malut hanya mengakui ketua DPD II KNPI Halut adalah Fuji Pangandro sekaligus mengakhiri ketegangan Musda maupun penyatuan dualisme KNPI Halut sebelumnya.

“Kami sudah menetapkan Fuji Pangandro sebagai Ketua DPD II KNPI Halut terpilih. Penetapan ini dilakukan secara aklamasi, karena hanya Fuji sendiri yang mendaftar dan memenuhi seluruh syarat sesuai mekanisme Musda,”tegasnya.

Fuji sendiri lanjutnya, merupakan satu-satunya figure yang mendapatkan legitimasi penuh dari masyoritas Musda, sehingga itu tidak ada ruang bagi dualisme atau klaim tandingan.

“Kami perlu tegaskan bahwa Ketua DPD II KNPI Halut hanya satu, yaitu Fuji Pangandro. Tidak ada yang lain. Hampir 90 persen dukungan dari OKP dan sayap partai mengalir ke Fuji. Jadi tidak ada perdebatan lagi,”tandasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *