HARIANHALMAHERA.COM– sikap PT NICO menurunkan harga beli buah kelapa dari Rp3.000 menjadi Rp2.700, ternyata ikut disesali anggota DPRD Halmahera Utara (Halut) dari fraksi NasDem. Sebab, anjloknya harga kelapa itu tanpa alasan yang jelas dan terbuka ke public.
Juru bicara (Jubir) fraksi NasDem, Nur Sulaiman Hamid, pun mendesak pihak manajemen PT. NICO segera memberikan penjelasan terbuka terkait anjloknya harga tersebut.
“Turunnya harga kelapa ini harus dijelaskan secara terbuka. Apakah karena bahan baku melimpah atau karena harga pasar nasional memang turun?, jangan sampai perusahaan bermain harga dan menekan petani,”katanya, Jumat (7/11).
“Harapan petani bahwa masuknya perusahan PT NICO ini mengurangi beban susah, tapi kenyataanya lainya. Tentunya diminta perusahan jangan bermain harga, kasihan petani,”sambungnya.
Langkah PT. NICO menurunkan harga tanpa alasan yang jelas ini lanjutnya, tentu sangat merugikan petani kelapa di Halut, sementara perusahan diuntungkan, karena pasokan bahan baku selama ini justru stabil bahkan melimpah.
“PT. NICO harusnya bersyukur karena tidak perlu bersusah payah lagi mencari bahan baku. Semua sudah tersedia di daerah ini. Jadi tolong, harganya distabilkan, jangan hisap keringat petani,”ujarnya.
Masalah ini menurutnya, tentu pemerintah daerah melalui dinas terkait tidak boleh diam, tetapi segera memanggil pihak manajemen PT. NICO guna mencari solusi yang berpihak pada petani.(cal)













