HARIANHALMAHERA.COM–Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) kembali memantapkan diri sebagai persekutuan menuju GMIH yang berkualitas. Itulah yang tergambar dari Sidang Majelis Sinode (SMS) III yang berlangsung di Soatabaru, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Sebagaimana tema yang diangkat, ‘Aku Adalah Yang Awal dan Yang Akhir’ dan sub tema, ‘Melalui Sidang Majelis Sinode (SMS) III GMIH Tahun 2019 Kita berdayakan potensi sumber daya GMIH secara utuh dan mandiri demi kesejahteraan hidup Bersama.’
Pembukaan sidang dengan simbolisasi pemukulan tifa berlangsung hikmat, dihadiri anggota Badan Penegak Ideologi Pancasila (BPIP) RI Pdt Dr. A.A. Yewango, Ketua Umum PGI Provinsi Maluku Utara Pdt Anton Piga, Ketua Umum Sinode GMIH Pdt. Dr. Demianus Itje, MTh, Bupati Halut Ir Frans Mnery, dan Bupati Halbar Danny Missy.
Bupati Halmahera Utara (Halut) Ir Frans Manery dalam sambutannya mengucapkan terima kasih Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halut, dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan sidang. “Semoga kegiatan Sidang Majelis Sinode III GMIH dapat berjalan sesuai dengan harapan kita Bersama,” harap Frans.
Ketua Umum Sinode GMIH Pdt. Dr. Demianus Itje menyebut Sidang Majelis Sinode III GMIH untuk evaluasi serta merencanakan agenda-agenda ke depan. “Ini merupakan rutinitas yang dilakukan untuk membangun gereja yang damai sebagai suatu persekutuan dengan Kristus memberi makna menjadi kekuatan untuk membangun gereja GMIH yang berkualitas,” kata Demianus.
“GMIH lahir sejak awal dan sampai akhirnya tidak akan pernah berubah. Untuk itu sebagai pimpinan GMIH bekewajiban untuk menguatkan para jemaat, bertekad untuk melaksanakan misi kita, yaitu menuju gereja yang utuh dan misionari,” sambungnya.
Sementra anggota Badan Penegak Idiologi Pancasila (BPIP) RI Pdt Dr. A.A. Yewango mengingatkan seluruh jemaat untuk mengedepankan Pancasila dan pengamalannya. Menurutnya, dalam pancasila kebinekaan sangat diutamakan. Karena dengan keberagaman itulah dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
“Saya kembali ingatkan sebagai rakyat, patut terus mendalami ideologi pancasila untuk menjaga keutuhan NKRI. Hal ini untuk menjaga kehidupan dengan aman dan damai,” pintanya, sembari mengajak seluruh jemat berdoa untuk susunan kabinet saat ini agar melakukan segala program pemerintah menuju bangsa yang maju dan jaya.
Sebelumnya, Ketua Panita SMS Ill GMIH Abner Nones mengatakan panitia yang dibentuk sudah bekerja maksimal selama empat bulan. Ia bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran panitia yang sudah bekerja, sehingga SMS III GMIH bisa berjalan sesuai rencana.
“Kegiatan ini kami laksanakan secara swadaya dan swadana dari masyarakat Galela. Terima kasih kepada seluruh jawab jemaat, terima kasih atas bantuan dari Pemkab Halut, Morotai, dan para pengusaha yang ada di wilayah Galela,” tuturnya.(pn/fik/fir)
