HARIANHALMAHERA.COM–Yayasan Medika Mandiri dan PT Halmahera Mandiri Sejati yang digawangi Dr Arend L Mapanawang tengah menyiapkan rencana besar Bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel). Rencana ini berkaitan dengan pengembangan SDM dan inovasi.
“Ya ada dua rencana. Pertama berkaitan dengan pendirian kampus baru di Minsel. Kedua, terkait pengembangan herbal,” kata dr Arend, selaku Ketua Yayasan Medika Mandiri dalam pernyataan tertulisnya.
Dijelaskan, untuk inovasi pengembangan herbal, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu siap menyediakan ratusan heltar lahan untuk pembudidayaan dua bahan baku herbal. Yakni, pangi yang didorong menjadi ikon herbal Minsel dan golobe yang menjadi andalan Halut.
“Nantinya akan dibangun pabrik Herbalove di Amurang, Minsel. Ini langkah strategis karena Sulut sebagai gerbang ekonomi Indonesia Timur. Jadi sangat pas dengan pengembngan produk unggulan herbalove yang nantinya akan di ekspor ke mancanegara,” sebutnya.
“Apalagi Minsel lewat ibu Tety Paruntu sudah berhasil memproduksi minuman beralkohol Captikus 1978 yang sudah di ekspor ke mancanegara. Relasi ini yang akan diikuti dengan ekspor herbalove,” sambungnya.
Selanjutnya rencana pengembangan SDM, kata dr Arend, Yayasan Medika mandiri dan PT Halmahera Mandiri Sejati dipercaya untuk membantu pendirian Universitas Yopi Paruntu (Unipar) Amurang.
“Langkah awal yang disesuaikan dengan regulasi yang terbaru, makan akan dimulai dengan Sekolah Tinggi Yopy Paruntu (Stipar). Yayasan Medika Mandiri akan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses akademik, renstra, statuta, dan sebagainya,” terang dr Arend.(pn/fik/fir)