HARIANHALMAHERA.COM–Sebagai alat control, Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba kembali meminta para wartawan melalui organisasinya baik PWI maupun AJI agar ikut mengawal roda Pemerintahnya.
“Kalau ada saya bahawan tidak bekerja baik-baik segera laporkan saja supaya saya bisa
jadikan itu sebagai dasar untuk evaluasi,” tegas AGK kemarin.
Namun, begitu, dia mengingatkan informasi yang disampaikan kepadanya itu adalah informasi yang benar, bukan kabar bohong (hoax).
Dikatakan, memasuki 2020 kegiatan yang melekat di dinas sudah harus di tenderkan mulai
Januari, Februari dan Maret, sehingga target untuk mencapai pada triwulan pertama di tahun pertama lebih meningkat.
Karena anggaran yang di berikan dari pusat hingga ke daerah perlu dikawal secara bersama termasuk para jurnalis. “Pemprov tiga tahun sebelumnya sudah MoU dengan KPK, BPK, dan BPKP serta kepolisian dan Kejati dalam rangka mereka juga turut mengawal,” cetusnya.
Dikatakan, apalagi 2021 Pemprov diperhadapkan dengan kegiatan Nasional baik STQ yang
sementara ini lagi terus dilakukan pemantapan koordinasi dengan pemerintah pusat, serta
kegiatan sail Tidore sudah tentunya dari sisi anggaran perlu diperketat dalam proses
pembiayan.
“Saya takutkan jangan selesai pelaksanaan kegiatan, kita semua KPK tangkap masukan ke bui itu yang saya tidak inginkan terjadi. Oleh sebab itu, paling terpenting wartawan setiap saat selalu mengingat sebagai kontrol di Pemerintah AGK-Ya,” jelasnya.(tr3/pur)