Operasi Transfer Inter Milan
Jendela transfer musim dingin sudah tinggal sepekan lagi. Artinya, semakin sedikit pula waktu yang dimiliki Inter Milan untuk menuntaskan agresi transfernya. Termasuk transfer pentingnya bulan ini, Christian Eriksen.
SEBULAN menunggu, Inter Milan belum goyah mengejar tanda tangan Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur. Nah, kemarin WIB (24/1), media-media ternama Italia seperti La Gazzetta dello Sport, Calciomercato sampai Sportitalia sama-sama melaporkan tentang bakal datangnya Eriksen ke Appiano Gentile, kamp latihan Inter.
Pertemuan dua petinggi Inter, CEO Beppe Marotta dan Direktur Olahraga Piero Ausilio, dengan perwakilan Eriksen, Frank Trimboli dan Paolo Busardo, di Milan membuka pintu untuk Eriksen. Kedua belah pihak dilaporkan sudah menyepakati fee transfer EUR 20 juta (Rp 299,9 miliar) seperti keinginan Spurs.
Tapi, pembayarannya dengan skema EUR 18 juta (Rp 269,9 milair) di awal. Lalu, EUR 2 juta (Rp 29,9 miliar) setelah playmaker berkebangsaan Denmark itu berkostum Inter. Gajinya per musim pun disebut-sebut mencapai di EUR 8 juta (Rp 119,8 miliar) belum termasuk bonus. Jumlah gajinya bisa naik per musim depan.
Eriksen diklaim akan melakoni tes medis di Milan, Senin mendatang (27/1). Setidaknya, Eriksen digadang-gadang sudah duduk di tribun Giuseppe Meazza saat Inter menjamu Cagliari besok malam WIB. ”Aku tahu, tim ini akan lebih kuat dari sebelumnya,” sebut bek Inter, Milan Skriniar, kepada Inter TV.
Dengan nilai fee sebesar itu Eriksen akan jadi pembelian termahal Inter di musim dingin ini. Sebelumnya Inter baru merogoh kocek EUR 1,5 juta (Rp 22,4 miliar) ketika mendatangkan Ashley Young dari Manchester United. Sementara Victor Moses didatangkan sebagai pinjaman dari Chelsea.
Tak hanya termahal bulan ini. Eriksen pun bisa jadi pembelian musim dingin termahal di Inter dalam lima musim terakhir. Dengan nilai yang sama, Hernanes jadi rekrutan termahal saat Januari 2014. ”Aku semakin yakin klub ini mampu memenangi segalanya,” klaim Skriniar yang sudah bermain 100 laga dengan Inter itu.
Dengan membeli Eriksen, maka Inter mengulangi musim belanja besarnya pada Januari seperti musim 2013 – 2014. Saat itu, sepanjang musim dingin Inter merogoh koceknya sampai EUR 21,8 juta (Rp 326,8 miliar) hanya untuk dua pemain. Selain Hernanes, Inter ketika itu pun juga mendatangkan Danilo D’Ambrosio dari Torino.
Selain Eriksen, Inter pun disibukkan rencana memboyong Fernando Llorente. Kebetulan Busardo juga jadi perwakilan Llorente. Mumpung Llorente musim ini jarang dimainkan Napoli di semua ajang. Dalam proses negosiasinya, Inter menyertakan Matteo Politano dalam rencana meminjam Llorente dalam jangka waktu 18 bulan.
”Jika aku jadi petinggi Inter, maka aku bakal menempatkan dia (Eriksen) dalam kategori “pemain terpenting”. Begitu gosip itu terus bergulir di media-media sampai 15 hari, maka itu akan mulai kehilangan daya tariknya. Ingat, dia pemain yang penting dan bisa mengubah Inter,” klaim mantan Direktur Olahraga Siena dan Bari, Stefano Antonelli, dilansir di laman FC Inter News (jpc/pur)
