HARIANHALMAHERA.COM – Emre Can terpinggirkan oleh Maurizio Sarri yang datang menangani Juventus di awal musim ini. Gelandang 26 tahun asal Jerman itu hanya dimainkan delapan kali oleh Sarri dan tanpa menciptakan satu gol pun. Sampai akhirnya, Can dipinjamkan Juve ke Borussia Dortmund dalam bursa transfer musim dingin.
Kemarin (9/2) Can menunjukkan bahwa dirinya bisa melakukan sesuatu. Sebuah gol cantik dilesakkannya dari jarak 30 yard (27,4 meter) ke gawang Bayer Leverkusen dalam spieltag ke-21 Bundesliga di BayArena. Laga melawan mantan klubnya itu merupakan penampilan kedua Can bersama Dortmund. Jika saat melawan Werder Bremen di babak 16 besar DFB-Pokal (5/2) Can bermain semenit terakhir menggantikan kapten tim Marco Reus, kemarin mantan pemain Liverpool tersebut bermain sejak menit pertama (87 menit).
Mengenai golnya, Can menyebutkan bahwa Sarri punya andil besar. “Dalam sesi-sesi latihan bersama (Maurizio) Sarri, kami para gelandang diinstruksikan membuat tendangan jarak jauh,” ucapnya kepada Spox. “Setelah gol pertama ini, saya akan berjuang lebih keras agar bisa berkontribusi lebih besar bagi tim,” kata pemain asli didikan Akademi Bayern Muenchen tersebut.
Sayang, gol cantik Can gagal berbuah poin bagi Dortmund. Die Borussen –sebutan Borussia Dortmund– harus menyerah 3-4 meski sudah memimpin 3-2 hingga 10 menit waktu normal tersisa. Menurut Can yang pernah merasakan kerasnya Premier League dan Serie A, bek-bek di Bundesliga lebih toleran. “Kami seharusnya bermain ’lebih kasar’ dan menghalalkan segala cara untuk menang,” jelasnya. (jpc/pur)