HARIANHALMAHERA.COM— Senat Politeknik Perdamaian Halmahera (Padamara), akhirnya menyepakati pergantian direktur diserahkan ke Bupati Halut. Menyusul, proses pemilihan direktur gagal dilaksanakan akibat tidak ada calon pengganti.
Diketahui, Direktur Padamara periode 2016-2020 akan berakhir pada Sabtu (15/2) esok. Namun, panitia pemilihan yang sudah dibentuk mengalami kendala. Yakni, belum ada satu pun calon pengganti yang mendaftar hingga tenggat waktu periodesasi.
“Karena itu, tadi kami bertemu dengan Bupati Halut melalui asisten I Drs EJ Papilaya MTP. Kami menyerahkan kepemimpinan Lembaga Politeknik Padamara ke bupati,” kata Ketua Senat Silvanus M Simange SSi MSi.
Didampingi Sekretaris Senat dan Sembilan anggota senat, Silvanus yang juga Direktur Politeknik Padamara menyebut, penyerahan keputusan kepemiminan (direktur) Politeknik Padamara ke Bupati Halut merupakan keputusan rapat senat tertutup yang digelar 11 Februari 2020, kemarin.
“Hal itu sudah disepakati dalam rapat senat. Jadi terhitung mulai 16 Februari 2020, keputusan kepemimpinan lembaga Politeknik Padamara ada di tangan Bupati Halut,” sebut Silvanus.
Keputusan senat tersebut, lanjut Silvanus, berdasarkan pertimbangan bahwa Bupati Halut pada 2009 pernah menunjuk pejabat sementara direktur dan pembantu direktur khusus Politeknik Padamara.
“Itu juga sebagai bagian dari implementasi Perda No 7 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Politeknik Padamara di Kabupaten Halut,” terangnya.
Silvanus mengaku, asisten I sudah menerima dan akan menyampaikan keputusan senat ke bupati untuk ditindaklanjuti.
“Saya sebagai Ketua Senat Politeknik Padamara sekaligus Direktur menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.(dit/fir)