HARIANHALMAHERA.COM- Nama Rui Pinto muncul dalam sanksi yang diterima Manchester City. Ya, hacker 31 tahun asal Portugal itulah yang mengakses 70 ribu dokumen dan 3,4 terabyte informasi tentang manipulasi data oleh City pada 2015. Hasil peretasan Pinto itulah yang kemudian diterbitkan majalah Jerman Der Spiegel pada November 2018.
Sejak Maret 2019 sampai sekarang, Pinto masih dipenjara di Lisbon karena sejumlah kasus peretasan hingga penipuan. Dia masih ditunggu untuk persidangan di 90 negara berbeda.
Tapi, seiring jatuhnya sanksi untuk City, Pinto banjir dukungan untuk segera dibebaskan dari segala dakwaan yang diterimanya. Tagar FreePinto pun trending di linimasa media sosial kemarin. Warganet, sepertinya, mengapresiasi bocoran data pria yang tinggal di Budapest, Rumania, itu.
Baca Juga: Menanti Sanksi Premier League
Fans Borussia Dortmund turut memberikan dukungan. Di tribun The Yellow Wall Signal Iduna Park dalam laga Bundesliga melawan Eintracht Frankfurt kemarin (15/2), mereka membentangkan banner dukungan. Tulisannya: ’’Bertarung demi transparansi. Bebaskan Rui Pinto. FIFA dan UEFA sarang mafia”.
Kepada A Bola, Francisco Teixeira da Mota sebagai pengacara Pinto menyebut kliennya memang layak dibebaskan. Menurut dia, Pinto tak ubahnya pahlawan ketimbang sosok penjahat. ’’Pinto harus dilindungi, bukan malah dituduh atau dianiaya,’’ ucapnya. ”Dia juga bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang Portugal. Semestinya orang-orang Portugal malu (jika tetap memenjarakan Pinto, Red),’’ tukas Da Mota. (jpc/pur)
