Halut

Dana Miliaran, Banyak Pekerja Pengalaman, GOR Halut Tak Kunjung Selesai

×

Dana Miliaran, Banyak Pekerja Pengalaman, GOR Halut Tak Kunjung Selesai

Sebarkan artikel ini
TAK SESUAI WAKTU: Kondisi terbaru pembangunan GOR Halut di Desa MKCM. (foto: Muhrid/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— Harapan para atlit Halut untuk menikmati Gedung Olahraga (GOR), terancam pupus. Gedung yang dibangun dengan alokasi anggaran Rp 13,3 miliar itu, tak kunjung selesai. Padahal, banyak pekerja berpengalaman yang dilibatkan.

Dari dokumen kontrak, diketahui pemenang tender PT. Samaprima Jaya diberikan waktu 175 hari kerja untuk menyelesaikan bangunan di atas lahan sekira 2 hektar tersebut. Pekerjaan dimulai Juli 2019 dan harusnya selesai Desember 2019, namun jelang Februari belum juga selesai.

Sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, perwakilan PT. Samaprima Jaya Paul Pantoan begitu meyakinkan menyebut proyek tersebut akan selesai sebelum akhir Desember. Dia menyebut, perusahaannya mempekerjakan 100 orang. Sebanyak 64 orang di antaranya didatangkan dari luar Halut karena berpengalaman.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Zakeus Manery, tidak membantah pekerjaan GOR Halut yang tidak sesuai perencanaan waktu. Ia menyebut pekerjaan baru di angka 87 persen.

“Sebenarnya sudah habis waktunya. Namun, kami masih memberikan tambahan waktu 90 hari kepada pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaannya. Kalau tidak putus kontrak,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Zakeus Manery.

Diketahui pula, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi saat bertandang ke Halut sudah mengingatkan jajaran kepolisian dan kejaksaan, agar melakukan pengawasan terhadap pembangunan GOR.

“Dalam proses pembangunan nantinya Kejaksaan dan Kepolisian dapat membantu melakukan pengawasan,” kata Imam Nahrawi, saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Universitas Halmahera (Uniera), Maret 2019 lalu.(tr-05/fir)

Respon (2)

  1. Maaf sblumnya dlm penulisan berita (straight news) kata2 yg di pakai harusnya bersifat formal/tepat walau straight newsnya bersifat soft news, contoh penulisan “bertandang” di pakai dalam jenis berita ini kurang tepat karena ini bukanlah berita olah raga, sebab makna dari kata “bertandang” itu lawan yang ingin bertanding ke kandang kita. Jdi klw di masukan kata “bertandang” dalam jenis berita ini otomatis ada pertandingan di dalamnya. Makasih

  2. Maaf sblumnya dlm penulisan berita (straight news) kata2 yg di pakai harusnya bersifat formal/tepat walau straight newsnya bersifat soft news, contoh penulisan “bertandang” di pakai dalam jenis berita ini kurang tepat karena ini bukanlah berita olah raga, sebab makna dari kata “bertandang” itu lawan yang ingin bertanding ke kandang kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *