HARIANHALMAHERA.COM— Musyawarah Daerah (musda) DPD I Partai Golkar yang seharusnya gelar hari ini, batal dilakukan. Musda baru akan digelar pada 9-10 Maret mendatang.
Menurut Sekretaris DPD I Partai Golkar Maluku Utara (Malut) Arifin Djafar, penundaan ini merunjuk pada surat DPP partai Golkar nomor: B-65/Golkar/III/2020. Isinya terkait penundaan musda di delapan provinsi, salah satunya Malut.
“Dalam surat juga disebutkan para wakil ketua umum penerima mandat dari ketua untuk bisa hadir mengikuti musda seluruh Indonesia. Jadi yang masuk dalam penundaan ini ada delapanpProvinsi, termasuk Malut,” terangnya, Rabu (4/3).
Baca Juga: Fix, Musda Golkar Jadi Pertarungan Alien dan Elang
Dikatakan, Ketua Umum DPP Partai Golkar berharap agar pelaksanaan musda di seluruh provinsi bisa berjalan dengan aman, tertib, dan sukses. Untuk menjamin itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar mengutus pengurus DPP tingkatan wakil ketua umum untuk menghadiri musda.
“Musda Partai Golkar Malut nantinya akan bersamaan dengan Provinsi Maluku, NTT, Gorantalo, dan Sultra, pada 9-10 Maret mendatang,” sebutnya.
Meski ditunda, lanjut Arifin, jadwal pendaftaran calon ketua DPD I sudah ditutup dan tidak lagi diperpanjang. Alasannya mekanisme dalam petunjuk pelaksanaan (juklak) sudah dilalui, sehingga tidak ada pembukaan pendaftaran baru lagi untuk calon ketua DPD I.
“Itu kita anggap sudah close. Hanya waktu pelaksanaan saja yang ditunda,” tandasnya.
Sementara, terkait verifikasi berkas calon ketua, Arifin menyebut akan dilakukan panitia pengarah dalam rentang waktu sampai dengan sebelum pelaksanaan sidang-sidang dalam musda.
“Jadi jelas, hanya ada dua orang calon yang sudah ditetapkan sebagai bakal calon ketua DPD partai Golkar, yakni Edi Langkara dan Alien Mus. Keduanya memenuhi syarat,” akunya.
Terkait syarat dukungan 30 persen, Arifin mengatakan, harus segera dimasukan para bakal calon. Berkas dukungan itu nantinya akan ditetapkan dalam sidang-sidang.
“Soal syarat dukungan bakal calon Edy Langkara yang belum mencapai 30 persen, itu akan dibahas ualng tim pengarah. Karena bertepatan dengan perubahan jadwal. Yang jelas panitia pengarah akan menghubungi ke dua calon ini untuk membicarakan teknisnya seperti apa,” pungkasnya.(lfa/fir)
Respon (1)