HARIANHALMAHERA.COM— Warga Desa Mahia, Kecamatan Tobelo Tengah, tiba-tiba panik pada Sabtu (9/3). Tower radio setinggi 40 meter roboh dihempas angin kencang dan menimpa beberpa rumah.
Diketahui, tower radio tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kemeterian Komunikasi dan Informasi (kemenkominfo). Diberikan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Mahia pada 2015 lalu.
Kepada Desa (Kades) Mahia Jorgenus Debetru mengatakan, tower itu diduga roboh akibat angin kencang yang menerjang hari itu.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Tapi, ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan hantaman tower,” sebutnya.
Dijelaskan, awalnya pembangunan tower tersebut sempat ditolak. Alasannya, bahan material yng digunakan, terkesan tidak sesuai.
“Tower setinggi 40 meter hanya menggunakan besi dengan ukuran sangat kecil. Demikian juga besi penahan landasan, sama berukuran kecil,” tutur dia.
Sementara Risal Jotlely, yang sebelumya sebagai staf Kominfo mengakui, pembangunan proyek itu itu ditangani langsung dari pusat.
“Ia itu dari bantun pusat, desa hanya menerima secara gratis” terangnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pemerintah, terkait rumah warg yang rusak akibat musibah tersebut.(fik/cal)
