FootballOlahraga

Masih Ada yang Rutin Berlatih

×

Masih Ada yang Rutin Berlatih

Sebarkan artikel ini
DIPERHATIKAN: Striker Raul Jimenez dan rekan setimnya di Wolverhampton Wanderers mendapatkan atensi tinggi dari pemilik klub asal Tiongkok dalam menangkal ancaman virus korona. GETTY IMAGES

Selama rehat kompetisi, klub-klub di lima liga elite Eropa tetap menjalani program preventif dan isolasi demi memutus pandemi Covid-19. Seperti apa?

 

HARIANHALMAHERA.COM – Para anggota tim sepak bola Real Madrid langsung menjalani proses pemeriksaan ketika power forward tim basket Real Madrid Trey Thompkins dinyatakan positif Covid-19 pekan lalu (12/3). Seiring berlatih di venue yang sama, Valdebebas, semua pemain langsung menjalani pemeriksaan medis untuk kemudian mengisolasi diri selama 15 hari ke depan.

Belum juga 15 hari berlalu, kehebohan di ruang ganti Real kembali terjadi. Mantan Presiden Real Lorenzo Sanz dinyatakan terpapar Covid-19 Selasa lalu (17/3). Kemudian, striker Los Merengues asal Serbia Luka Jovic menjadi bulan-bulanan lantaran pulang ke Beograd dua hari lalu (19/3).

”Anak saya mendapat izin dari pihak klub dan tak melakukan hal yang salah. Kabar yang beredar seolah-olah Luka (Jovic) melakukan pembunuhan. Padahal, dia tidak melakukan sesuatu yang berbau kriminal,” bela sang ayah, Milan Jovic, sebagaimana dilansir RIA Novosti.

Ayah Jovic bersuara karena pemerintah Serbia mengecam perilaku striker 22 tahun tersebut. Perdana Menteri Ana Brnabic sampai menyebut Jovic sosok yang egois karena membahayakan jutaan orang di Beograd. Meski, Jovic mengaku, setiba di negerinya, dirinya melakukan tes Covid-19 di bandara dan dinyatakan negatif.

Meski begitu, Real disebut merasa malu dengan kabar ”kaburnya” salah seorang pemainnya. Sebab, sebagaimana diberitakan AS, Real menerapkan standar untuk mengecek program latihan individu di rumah tiap-tiap pemain. Yakni, dengan memberikan GPS pada alat komunikasi masing-masing. Dengan begitu, segala aktivitas Sergio Ramos dkk terpantau setiap hari.

Jika Real maupun kebanyakan klub di Eropa menerapkan kebijakan remote untuk menjalankan program tim, yang dilakukan Burnley layak diapresiasi. Sebagaimana ditulis Daily Mail, di antara 20 klub Premier League, cuma The Clarets yang masih menggelar latihan rutin di markas mereka, Barnfield.

Tidak salah juga jika Premier League memberikan penghargaan pelatih terbaik bulan Februari 2020 untuk tactician Burnley Sean Dyche. Dari lima laga sepanjang bulan lalu, klub peringkat kesepuluh itu tidak terkalahkan. Perinciannya, dua kali menang dan tiga kali seri. Penghargaan juga diterima striker Burnley Matej Vydra lantaran golnya ke gawang Southampton di St Mary’s pada matchweek ke-26 (15/2) ditahbiskan sebagai gol terbaik di bulan yang sama.

Namun, menurut mantan pelatih fisik Real Madrid Alberto Giraldez kepada El Pais kemarin (20/3), program latihan yang dilakukan saat jeda kompetisi akibat Covid-19 sejatinya tak efektif. Sebab, intensitas latihan akan sangat berbeda dengan saat kompetisi berjalan. ”Program latihan kardio yang mayoritas diberikan kepada para pemain hanya untuk menjaga mereka ada di titik kebugaran. Kebiasaan pemain melakukan rondo, lalu sesi lima lawan lima, juga tak bisa digantikan secara virtual,” tutur Giraldez.

Di sisi lain, selain program latihan, beberapa klub melakukan aktivitas sosial untuk membantu meringankan kinerja para petugas medis. Bahkan, Fosun Group selaku pemilik Wolverhampton Wanderers melakukan lebih dari itu. Sebagaimana diberitakan Financial Times, Fosun Group berinvestasi hingga GBP 114,7 juta (Rp 2,14 triliun) dengan perusahaan Jerman BioNTech untuk menemukan vaksin penangkal Covid-19.

Hal itu bisa dimaklumi karena Fosun Group merupakan perusahaan asal Tiongkok dan virus korona berasal dari Negeri Panda, tepatnya di Wuhan. ”Kami ingin memberikan sumbangsih yang nyata bagi dunia. Tentu saja setelah semua elemen di klub, mulai pemain sampai staf, sudah mendapatkan jaminan kesehatan,” kata Chairman Wolves Jeff Shi di laman resmi klub. (jpc/pur)

MEREKA MELAKUKAN…

AS ROMA

  • Menyumbang 8 ribu sarung tangan dan 2 ribu botol gel sanitasi kepada para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

BURNLEY

  • Masih menggelar latihan di markas mereka, Barnfield

CHELSEA

  • Setiap pemain memiliki akses ke laman tersendiri klub. Dalam laman itu, pelatih fisik memberikan materi latihan yang wajib dijalankan pemain saat lokasi latihan tim masih ditutup.

INTER MILAN

  • Memberikan sepeda statis untuk pemain sebagai ”hadiah” pengusir kebosanan sekaligus sarana menjaga kebugaran di tempat tinggal masing-masing.

LEICESTER CITY

  • Pusat latihan tim di Belvoir Drive ditutup. Namun, Kasper Schmeichel dkk menerima instruksi via surel tentang materi latihan individu.

MANCHESTER CITY & FC BARCELONA

  • Nutrisionis dan pelatih fisik klub memberikan program menu diet maupun kebugaran melalui surel karena pemain menjalani latihan individu.

REAL MADRID

  • Seiring semua pemain memiliki fasilitas di rumah, pelatih fisik Real Gregory Dupont meminta Sergio Ramos dkk mengirimkan menu-menu latihan yang dilahap setiap hari lewat sebuah rompi yang dirancang khusus dan terkoneksi dengan GPS. – Pemain dilarang aktif di media sosial.

TOTTENHAM HOTSPUR

  • Melarang pemain berinteraksi selain dengan staf.
  • Menutup toko resmi.

WOLVERHAMPTON WANDERERS

  • Pemberian masker wajah kepada semua staf dan pemain yang datang ke lokasi latihan.
  • Berinvestasi GBP 114,7 juta (Rp 2,14 triliun) dengan perusahaan Jerman BioNTech untuk menemukan vaksin penangkal Covid-19.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *