HARIANHALMAHERA.COM–Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) kembali menegaskan bahwa dengan kartu Maluku Utara (Kamu) Sehat, pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemprov baik RSUD dr Chasan Bosorie dan RSUD Sofifi tetap gratis dan cepat.
Ini diingatkan Gubernur usai mersemikan gedung baru RSUD Sofifi yang berlokasi di Jalan Raya 40 Desa Galala, Oba Utara, Tikep kemarin. Dengan kehadiran gedung baru ini, dia berharap bias menjadikan Sofifi sebagai sentral dari beberapa kabupaten dalam mempermudah akses pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,
AGK mengaku bahagia dengan diresmikannya gedung baru RSU Sofifi. Hal itu menjawab mimpinya membangun RSU di ibu kota provinsi itu.
“Kita sudah punya RSUD Chasan Bosoirie di Ternate sebagai rujukan. Namun sebagian masyarakat masih merasa sulit jika di rujuk kesana (red-Ternatre) karena faktor jarak dan waktu. Nah dengan hadirnya RSU Sofifi ini bias menjawab itu,” katanya.
Pemprov lanjut dia akan terus megembangan RSU Sofifi dengan membangun fasilitas-fasilitas medis yang lebih lengkap. Targetnya, RSU Sofifi bias naiki status memenuhi syarat menjadi RS Rujukan yang lebih lengkap lagi.
Olehnya, AGK meminta Direktur RSU Sofifi untuk membenahi, baik fasilitas yang dibutuhkan maupun sistem pelayanannya yang lebih baik dan professional. “Karena di tahun 2020 ini kita telah menyediakan anggaran yang cukup besar yang diperuntukan bagi kebutuhan pelayanan rawat inap,” terang AGK.
Dia berpesan semua fasilitas yang telah disediakan ini harus dijaga dan dirawat dengan baik. “Berikan arahan dan bimbingan kepada petugas kesehatan yang disini dengan baik sehingga mereka bisa bekerja dengan maksimal,” tukas AGK.
Direktur RSU Sofifi dr. Sylvia Umaternate menyebut saat ini jumlah SDM yang ada di RSU Sofifi sebanyak 175 orang yang terdiri dari 137 PNS dan 37 tenaga kontrak, dengan rincian 2 orang dokter spesialis (penyakit dalam dan anak), 10 orang Dokter Umum, 1 dokter gigi, 51 perawat, 17 bidan, dan tenaga penunjang lainnya. “Untuk sementara ini sarana gedung yang diresmikan yaitu Instalasi Gawat Darurat dan Poliklinik.” Tuturnya.
Saat ini pelayanan yang diberikan di RSU Sofifi berupa gawat darurat, rawat inap, rawat jalan (Poli Umum, Penyakit Dalam, Anak dan gigi), Radiologi, farmasi, laboratorium, Fisioterapi, Gizi dan Laundry.
Kadis Kesehatan Malut dr. Idhar Sidi Umar menambahkan, RSU Sofifi masih sangat membutuhkan tenaga medis sebab salah satu syarat untuk naik status dari RS tipe D ke C adalah tenaga medis.
“Alhamdulillah perlengkapan RSU sudah lumayan memenuhi syarat. Tahun depan RSU Sofifi akan di tingkatkan ke tipe C setelah dibenahi semua dan bangunan yang disampaikan bahwa tahun ini akan dibangun sekalian RSU sudah terakreditasi dan sudah bekerjasama dengan BPJS,” katanya.
Disentil soal RS Jiwa yang hingga kini tak kunjung diresmikan, Idhar mengaku saat ini tengah dibenahi sistemnya dan fasilitas. “Dalam waktu dekat sudah akan beroperasi,” latanya.
Persemian gedung baru RSU Sofifi ini diakhiri dengan Penandatanganan Kejasama Pemprov Malut dengan BPJS Ternate. Tentang kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemperov yang dilanjutkan dengan penyerahan Kartu BPJS oleh Gubernur kepada lima warga Sofifi.
Hadir dalam persemian itu Wagub M. Al. Yasin Ali, Pimpinan OPD lingkup Provinsi Malut, Direktur RSUD Chasan Bosoirie Ternate, dr. Samsul Bahri.(lfa/adv/pur)
