HARIANHALMAHERA.COM–Maluku Utara (Malut) sepertinya masuk dalam daftar provinsi yang akan dipioritaskan Kementrian PUPR terkait pembangunan dan peningkatan jalan Provinsi.
Ini disebabkan status jalan Provinsi di Malut dari tahun ke tahun mengalami peningkatan kemantapan. Di Tahun 2021 saja, mengalami peningkatan 6,13 persen dari total panjang jalan provinsi 1.276,8 kilometer.
Data ini didapat setelah dilakukan rangkaian tahapan yang dimulai Februari lalu hingga Agustus. Mulai dari Survey Kondisi di Lapangan, Pengolahan Data Hasil Survey oleh Konsultan, kemudian di verifkasi oleh P2JN BPJN Malut, dan Tim Verifikator Pusat Fasilitasi Infrastrukutur Daerah (PFID) Kementrian PUOPR Verifikasi Data Teknis Jalan daerah.
Kepala Seksi Pembangunan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Malut mengatakan kinerja jalan dengan Status Jalan Provinsi atau Jalan yang Penyelenggarannya di bawa kewenangan Pemprov Malut terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2020 kemantapan jalan provinsi meningkat 47,77 persen (609,9 Kilometer). Sementara di tahun 2021, panjang jalan mantap bertambah menjadi 688,2 kilometer (53,9 persen).
Capaian ini, menurut dua sangat positif untuk mendukung usulan kelanjutan Pembangunan dan Peningkatan Jalan Provinsi ke pusat melalui skema pembiayaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Jalan di tahun depan. Baik DAK regular maupun DAK Penugasan.
“Ini Sekaligus pencapaian target dalam RPJMD kita yakni kemantapan jalan provinsi 65 persen di tahun 2024.” tukasnya.(adv/lfa/pur)
