HARIANHALMAHERA.COM–Bukan hanya Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) juga mendorong keterlibatan warga se-Kecamatan Oba Utara, untuk turut berpratisipasi dalam bakti sosial (baksos) di Sofifi.
Kebijakan ini berdasarkan surat Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) nomor 451.14/2110/SETDA Malut. Surat itu menindaklanjuti rapat bersama antara Pemprov dengan Pemerintah Kecamatan Oba Utara 8 September 2021 terkait dukungan pelaksanaan STQ Nasional ke-XXVI di Sofifi.
Dalam rapat itu disepakati untuk melaksankan kerja bakti massal yang melibatkan masyarakat dan semua sekolah di Oba Utara dan permintaan wajib masyarakat untuk melibatkan semua PNS Pemprov.
Menindaklanjuti surat terseut, pada Sabtu pekan kemarin ratusan warga, pelajar bersama-sama dengan ASN pun turun ke jalan melakukan kerja baksi massal. Kerja bakti massal yang di pusatkan di Areal Masjid Raya Sofifi itu diawali dengan apel bersama PNS Pemprov.
Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) yang memantau jalannya kerja bakti massal ini mengaku senang dan bersemangat. Bagainya, dengan adanya pastisipasi masyarakat dan pelajar se-Oba Utara ini turut menambah optimismenya bahwa STQ akan berjalan lancar.
“Saya insya Allah ke Jakarta ketemu Menteri Agama. Kalau sempat ketmu Presiden insya Allah karena saya lihat masjid ini kalau presiden resmi juga tong su tara malu lagi,” katanya.
Meski agenda Presiden sangat padat, dia pastikan bisa bertemu kangsung dengan orang nomor satu di Indonesia ini. “Setidaknya memastikan langsung presiden bisa datang dan resmikan Masjid Raya Sofifi,” katanya.
Gubernur mengatakan melihat perkembangan pembangunan sarana penunjang STQ di lapangan, dia berharao fasilitas penunjang siap. Apalagi, beberapa Provinsi yang sudah datang melihat secara langsung kesiapan di lapangan memberikan respon positif. “Saya yakin optimis untuk kita sukses insya Allah,” katanya.(adv/lfa/pur)