Semoga Trump dan istri cepat sembuh dari Covid-19. Lebih penting lagi semoga intensitas penularan ke presiden Amerika Serikat dan istrinya itu tidak tinggi. Kan umurnya sudah 74 tahun.
Yang duluan diketahui positif Covid-19 adalah Hope Charlotte Hicks. Penasihat terdekatnya. Juga terlamanya. Sebelum ini pun wanita 31 tahun itu sudah menjadi direktur komunikasi di Gedung Putih.
Ia seorang model yang cerdas. Lalu memperdalam bidang komunikasi dari Southern Methodist University, Texas. Waktu Donald Trump menjadi presiden 4 tahun lalu, Hicks menjadi pimpinan bidang pers Gedung Putih. Itu sesuai dengan kata-kata Trump saat bertemu pertama Hicks.
Intensitas penularan itu bisa dilihat dari kapan tertular dan seberapa sering terpapar dengan pembawa virus.
Trump sendiri kepada Foxnews mengatakan sangat mungkin Hicks tertular oleh tentara atau polisi. Yakni, mereka yang mengamankan Trump dan rombongannya.
“Mereka itu begitu bangga pada program kami untuk mereka. Mereka ingin mendekat ke kami. Memeluk kami,” klaim Trump.
Tapi juga belum tentu Trump tertulari oleh Charlotte Hicks. Bisa saja sama-sama tertular dari massa yang mendekat Trump dan rombongan.
Yang jelas, Hicks selalu bersama Trump tiga hari terakhir. Termasuk bersama-sama di dalam pesawat kepresidenan. Yakni, saat Trump berangkat ke arena debat capres di Cleveland. Dan juga pulangnya.
Bahkan ketika di helikopter kepresidenan sebelum itu, Hicks juga ada di dalamnya. Berarti pertemuan antara Trump, istri, dan Hicks termasuk intensif.
Dalam penerbangan pulang dari debat capres itulah Hicks merasa tidak enak badan. Dikatakan, dia merasa ada gejala ringan. Dan setelah dites, ternyata positif.
Maka, Presiden Trump dan istri segera tes. Sebelum hasilnya keluar, Trump sempat unggah Twitter: sedang menunggu hasil tes. Malamnya Trump unggah Twitter lagi: istri dan dirinya positif. Berarti, sesuai dengan protokol kesehatan, Trump harus isolasi selama 14 hari. Selesai isolasi, keesokan harinya, harus menghadiri debat capres yang kedua. Kalau jadi.
Debat itu sendiri lagi akan diubah formatnya. Agar tidak semrawut seperti yang pertama. Bahkan, ada juga ide untuk meniadakan saja.
Toh sekarang ini jutaan pemilih sudah mencoblos kartu suara. Agar bisa segera dikirim lewat pos.
Sebelum debat pertama pun sudah lebih 1 juta orang yang mencoblos. Mereka memang siaga lebih awal. Terutama sejak ada pemberitahuan bahwa sangat mungkin pihak pos tidak bisa kirim kartu suara tepat waktu. Perusahaan pos di sana lagi melakukan efisiensi besar-besaran.
Trump bukan pemimpin negara pertama yang terkena Covid-19. Presiden Brasil pun pernah kena. Dan sembuh. Hanya Trump ini sudah 74 tahun. Dan badannya gemuk. Tapi seorang presiden –apalagi Amerika Serikat– akan mendapat perlakuan medis yang terbaik di jagat raya. Kalau Trump mau nurut dokter.
Masalahnya Trump ini lagi stres. Di semua jajak pendapat, ia kalah dari Joe Biden. Apalagi, opini setelah debat capres kemarin menjadikannya bulan-bulanan.
Tapi, itu gambaran di media mainstream. Atau di medsos –yang bisa direkayasa itu. Dulu pun Hillary Clinton juga diunggulkan. Bahkan unggul beneran. Toh kalah di capaian jumlah kemenangan dapil.
Apalagi, Trump sendiri ternyata mengajarkan sebaliknya. Menurut Trump, ia-lah yang memenangkan debat itu. Demikian juga, katanya, hasil jajak pendapat yang khusus memonitor debat itu.
Ya sudah. Di Indonesia sendiri ada juga pembaca yang yakin Trump menang. Terutama pembaca Indonesia yang percaya tukang ramal sekelas Wirang Birawa.
Kini Trump harus istirahat dari kerumunan. Padahal, itu yang ia banggakan. Ia biasa sampai mengabaikan protokol: kerumunan itu berbahaya. Bahkan, ia mengejek Biden. Yang kampanyenya sepi.
Ketika Biden beralasan itu justru yang benar, Trump menukas dengan sinis: itu karena tidak laku. Beda dengan dirinya. Yang terus dielu-elukan massa.
Hicks sendiri barangkali bisa segera pilih. Bukan karena sangat cantik dan atraktif, tapi umurnya baru 31 tahun. Dia juga terlihat pandai menjaga badan.
Waktu masih tinggal di tempat kelahirannyi di Connecticut, Hicks juga tinggal di Manhattan. Pulang pergi. Itu karena Hicks bekerja di Manhattan. Yakni di Gedung Trump. Menjadi staf di perusahaan milik Trump: Trump Organization.
Hicks mulai bekerja di situ pada 2015. Yakni, saat Hicks berumur 25 tahun. Hari itu, di kantornya itu, ”Trump melihat saya,” ujar Hicks.
Setelah melihat itu, Trump langsung mengatakan: saya ada pikiran untuk maju sebagai calon presiden. ”Dan Anda akan menjadi sekretaris pers saya,” ujar Trump seperti yang dikatakan Hicks ke media di Amerika.
Yang terbaru –dan ini tidak untuk mengganggu ketenangan Trump– ia terpilih sebagai juara yang kurang baik. Yakni, sebagai kepala negara yang terbanyak melakukan kesalahan informasi di bidang Covid-19.
Ternyata ada universitas terkemuka yang menjurnal pemberitaan tentang Covid-19 di media berbahasa Inggris di semua negara. Terdapat 38 juta berita yang tidak benar tentang Covid-19. Dari 38 juta itu, 38 persen bersumber dari keterangan Trump.
Yang terbanyak adalah soal injeksi disinfektan, lebih ringan dari flu, dan penggunaan obat flu untuk Covid-19. (dis)