HARIANHALMAHERA.COM–PT CIMB Niaga Auto Finance mencatatkan perolehan laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) senilai Rp 166,2 miliar pada semester I tahun ini. Angka tersebut naik 8 persen daripada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 154,1 miliar. Pertumbuhan itu didorong kenaikan pendapatan bunga sebesar 16,6 persen year-on-year (YoY).
Direktur Keuangan dan Strategi CIMB Niaga Finance Imron Rosyadi mengatakan bahwa perseroan juga berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1,7 triliun pada semester I lalu. Itu naik 18 persen ketimbang periode yang sama pada 2019. Saat itu nominal dana yang tersalurkan mencapai Rp 1,4 triliun.
’’Dalam merealisasikan pembiayaan, khususnya pada masa pandemi Covid-19, kami melakukan beberapa strategi dan inisiatif,’’ ujar Finance & Strategy Director CIMB Niaga Finance Imron Rosyadi kemarin (25/8). Salah satu strategi yang dia maksud adalah bersinergi dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga). Juga, mempercepat proses digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi sehingga cost to income ratio (CIR) 51,9 persen.
Sejalan dengan peningkatan pada pembiayaan (booking), rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik. Per 30 Juni 2020, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) perseroan masing-masing tercatat sebesar 8,36 persen dan 15,44 persen.
”Meskipun restrukturisasi pembiayaan masih berjalan di tengah pandemi Covid-19, kami terus menjaga tingkat kesehatan portofolio,’’ tuturnya. Dengan jumlah aset senilai Rp 3,88 triliun pada semester I ini, perseroan masih dapat mempertahankan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri. Yakni, sekitar 1,51 persen.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan bahwa CIMB Niaga Finance melakukan efisiensi operasional. Selain itu, mereka menjaga kualitas portofolio pembiayaan sesuai yang ditargetkan dan meningkatkan digital engagement dengan nasabah melalui CNAF Mobile.
’’Kami senantiasa memastikan CIMB Niaga Finance tetap tumbuh sehat dalam industri pembiayaan dan terus mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian di masa pandemi Covid-19,’’ ucapnya. (jpc/pur)
