HARIANHALMAHERA.COM – Ternyata, penjaga gawang Marco Sportiello bukanlah satu-satunya awak Atalanta yang positif terpapar korona. Kemarin (28/3), muncul fakta mengejutkan yang diungkapkan Presiden Atalanta Antonio Percassi. Dilansir laman Tutto Atalanta, Percassi mengatakan bahwa wabah korona menyebar di seluruh Zingonia, kamp latihannya.
Jumlah yang terpapar Covid-19 pun mencapai delapan orang. ’’Delapan orang itu bekerja untuk Atalanta. Itulah yang membuatku sangat sedih. Ini situasi yang sulit bagi klub kami,’’ ungkap Percassi dalam wawancaranya kepada stasiun radio setempat, RTL 102,5. Sayang, Percassi tak menyebut identitas delapan orang itu.
Media-media Italia berspekulasi delapan orang itu antara pemain La Dea, julukan Atalanta, atau staf yang bekerja untuk klub tersebut. Percassi sepakat dengan apa yang ditulis media-media Italia. Yakni, tentang laga antara Atalanta melawan Valencia saat 16 Besar Liga Champions sebagai ’’bom biologis”. Laga di Milan pada 19 Februari lalu itu diprediksi menjadi penyebab masifnya persebaran virus korona di Italia dan Spanyol.
’’Aku benar-benar seperti dalam masa perang,’’ sebut Percassi. Kalau benar yang terpapar virus korona itu adalah anak asuh Gianpiero Gasperini, ini akan jadi evaluasi klub tersebut. Sebab, mereka baru menuntaskan masa karantinanya pada 27 Maret lalu. (jpc/pur)