FootballOlahraga

Bakal Jalani Perpisahan yang Sunyi

×

Bakal Jalani Perpisahan yang Sunyi

Sebarkan artikel ini
Pablo Zabaleta

HARIANHALMAHERA.COM– Fans meneriakkan namanya, menitikkan air mata untuknya, dan poster-poster bergambar dirinya. Ya, begitulah momen perpisahan Pablo Zabaleta ketika dirinya berpamitan dengan fans Manchester City di Etihad, Manchester, 17 Mei tiga tahun silam. Kala itu, 53.624 pasang mata mengiringi kepergiannya dari The Citizens, julukan City.

Zaba, panggilan akrabnya, pasti telah merindukan momen itu kembali terulang. Terutama ketika dirinya menjalani laga yang benar-benar penting dalam karirnya. Seperti diketahui, bek 35 tahun itu menyudahi karir profesionalnya bersama West Ham. Berbicara dalam laman resmi klub Zaba sudah membayangkannya.

’’Ini momen terakhirku, aku memimpikan bisa mengakhirinya dengan cara yang berbeda. Bermain lagi di depan fans, dan kembali merasakan adrenalin itu,’’ bek kanan yang sudah berada di Chadwell Heath, sebutan kamp latihan West Ham, selama tiga musim tersebut. Penjadwalan Premier League pun juga mendukung impian itu.

Apabila lanjutan Premier League dijalankan sesuai jadwal semula, maka pada matchweek pemungkas dia bisa berlaga di depan pendukung West Ham sendiri. The Hammers, julukan West Ham, menjamu Aston Villa. Mimpinya itu akan hancur begitu Premier League memutuskan laga sisa dimainkan dengan tanpa penonton.

’’Aku akan menemukan diriku mungkin bermain di dalam stadion yang kosong, dan aku pasti merasakan emosi yang berbeda. Namun, aku paham, bukan hanya aku saja yang merasakan itu,’’ ungkap pemain yang sudah merasakan 303 pertandingan Premier League bersama City dan West Ham itu.

Zaba benar. Bukan hanya dirinya yang akan merasakan pensiun dalam sunyi pada akhir musim ini. Perasaan yang sama pun kemungkinan juga akan dirasakan kiper Watfprd, Heurelho Gomes. Sama seperti Zabaleta, kontrak Gomes pun juga akan berakhir pada 30 Juni nanti. Tetapi ada satu hal yang mungkin disesali penjaga gawang 39 tahun itu.

Pasalnya, mantan kiper PSV Eindhoven tersebut harusnya masih merasakan laga terakhir dia di depan pendukungnya sendiri musim lalu. Akan tetapi, Gomes kemudian memilih menunda pensiunnya dengan meneken ekstensi kontrak semusim dengan Watford. ’’(Ketika itu) Aku tidak kuasa berkata kepada klub,’’ ucapnya kala itu melalui akun Instagram-nya. The Hornets, julukan Watford, menjalani laga home terakhir musim ini melawan City pada matchweek ke-37.

Mantan rekan sekaligus suksesor Zabaleta pemegang ban kapten di City, David Silva, di akhir musim ini juga bakal merasakan perpisahan yang sunyi. Tak seperti perpisahan Zabaleta di Etihad. El Mago, julukan Silva, harusnya merasakan istimewanya laga menjamu Norwich City di Etihad pada matchweek terakhir Premier League.

Barisan kesepian bisa saja bertambah. Apalagi dengan melihat beberapa nama pemain di Premier League yang berusia di atas 35 tahun dan kontraknya sudah berakhir pada musim panas ini. Sebut saja kuartet penjaga gawang Willy Caballero (Chelsea), Pepe Reina (Aston Villa), Ben Foster (Watford), dan Claudio Bravo (City).

Selain itu, ada pula bek-bek senior seperti Wes Morgan (Leicester City) dan Phil Jagielka (Sheffield United). Bedanya, sampai saat ini pemain-pemain tersebut belum diketahui nasibnya. Apakah akan tetap melanjutkan karir di klubnya masing-masing atau mengucapkan “Good Bye”. Tentunya dengan tribun melompong.(jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *