HARIANHALMAHERA.COM – Ketika Liverpool membeli Alisson Becker dari AS Roma pada 19 Juli 2018 seharga GBP 66,8 juta (Rp 1,19 triliun), kiper asal Brasil itu menahbiskan diri sebagai penjaga gawang termahal dunia. Nyatanya, predikat prestise tersebut cuma bertahan empat pekan.
Chelsea bersama pelatih barunya saat itu, Maurizio Sarri, terlihat sangat ambisius menggelontorkan banyak uang untuk posisi penjaga gawang. The Blues membutuhkan suksesor Thibaut Courtois yang pindah ke Real Madrid. Per 8 Agustus 2018, Kepa Arrizabalaga ditebus Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar GBP 71,6 juta (Rp 1,28 triliun).
Musim perdana Kepa bersama Chelsea dilalui dengan dua final. Liga Europa dan Piala Liga. Jika di Liga Europa dia sukses meraih juara, tidak demikian di Piala Liga. Kekalahan adu penalti 3-4 oleh Manchester City diwarnai sikap mbalela Kepa lantaran menolak diganti Willy Caballero pada babak tambahan waktu.
Musim ini performa Kepa disorot. Pelatih baru Chelsea Frank Lampard sudah kehabisan kesabaran lantaran kiper kelahiran Ondarroa, Spanyol, 25 tahun lalu itu semakin rentan blunder.
Pada matchweek ke-25 Premier League melawan Leicester City (1/2), pemilik statistik kebobolan 43 gol dan 6 clean sheet itu dilorot sebagai cadangan. Caballero dipercaya turun di King Power Stadium. ’’Saya telah membuat keputusan dan keputusan (pergantian Kepa oleh Caballero, Red) bukan perkara mudah,’’ beber Lampard kepada Football London.
Ucapan Lampard dinilai media-media Spanyol sekadar lip service karena pelatih berusia 41 tahun itu sejatinya ingin melego Kepa. Lampard juga sudah punya incaran, yakni Nick Pope (Burnley). (jpc/pur)
Kesabaran Lampard untuk Kepa Habis
