FootballOlahraga

Kickoff 19 Juni, Dikecam Wali Kota Eindhoven

×

Kickoff 19 Juni, Dikecam Wali Kota Eindhoven

Sebarkan artikel ini
SUDAH TENTUKAN TANGGAL: Kapten Ajax Amsterdam Dusan Tadic (kanan) dikeroyok pemain ADO Den Haag, dari kiri, Danny Bakker, John Goossens, Shaquille Pinas, dan Aaron Meijers, dalam laga Eredivisie di Johan Cruijff Arena (23/12/2019). GETTY IMAGES

HARIANHALMAHERA.COM – Eredivisie menjadi liga pertama Eropa yang memutuskan siap melanjutkan kompetisi yang tertunda akibat pandemi Covid-19. Kompetisi kasta tertinggi Belanda itu kembali kickoff pada 19 Juni dan tanpa penonton. Keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah Belanda, KNVB (PSSI-nya Belanda), dan 18 klub kontestan Eredivisie musim ini.

Rencananya, klub diperbolehkan menggelar latihan terbuka lagi pada 15 Mei, tetapi tetap dalam kelompok kecil. Baru dua pekan berselang bisa diikuti seluruh personel tim. Jika pertandingan berhasil dilanjutkan pada 19 Juni seperti yang direncanakan, musim ini diharapkan selesai pada akhir Juli.

Eredivisie stop pada speeldag ke-26 sehingga hanya menyisakan 8 speeldag. ’’Fokus utama kami adalah menuntaskan seluruh pertandingan musim ini,’’ bunyi pernyataan resmi KNVB seperti dikutip ANP.

Baca Juga: Ayo, Balik ke Italia!

KNVB, tampaknya, tidak mau berkompromi dengan sikap beberapa tim besar yang menginginkan kompetisi berakhir dini. Tim tersebut, antara lain, Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan AZ Alkmaar. Hanya Feyenoord Rotterdam tim besar di Negeri Kincir Angin yang bersikeras ingin kompetisi berlanjut.

KNVB memiliki pertimbangan Eredivisie musim ini dimulai 19 Juni dan tuntas akhir Juli. Yakni, kompetisi musim depan bisa dimulai pada pekan ketiga Agustus. Selain itu, Eredivisie siap meniru Premier League yang menerapkan Boxing Day supaya kompetisi musim depan selesai tepat waktu. ’’Jadi, ada waktu bagi pemain mempersiapkan diri tampil dalam Euro 2021 maupun Olimpiade 2021,’’ tulis KNVB. Euro dan Olimpiade yang semula diagendakan musim panas tahun ini terpaksa mundur tahun depan akibat pandemi Covid-19.

Di sisi lain, keputusan KNVB tetap melanjutkan Eredivisie menuai kecaman dari Wali Kota Eindhoven John Jorritsma. ’’Keputusan itu bisa memicu chaos dengan suporter yang akan memenuhi jalan-jalan kota dan akan mengabulkan hal-hal yang tidak Anda inginkan,’’ kata Jorritsma kepada Football Oranje.(jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *