FootballOlahraga

Layak Panik Tanpa Van Dijk

×

Layak Panik Tanpa Van Dijk

Sebarkan artikel ini
KEHILANGAN TANDEM: Matthijs de Ligt tidak bisa berduet dengan Virgil Van Dijk di jantung pertahanan di Euro yang dimulai akhir pekan ini

Kembalinya Oranje ke Ajang Mayor

Time is running out untuk Virgil van Dijk. Pemilik inisial VVD itu harus melewatkan Euro 2020 yang kickoff akhir pekan nanti (12/6). Selain kehilangan pilar penting di lini belakang, Oranje kehilangan kapten sekaligus pembakar motivasi di ruang ganti.

 

HARIANHALMAHERA.COM – EURO 2020 adalah turnamen mayor pertama yang diikuti Oranje setelah gagal lolos ke Euro 2016 dan Piala Dunia 2018. Bagi Van Dijk, Euro 2020 semestinya juga menjadi turnamen mayor pertamanya. Sebagai kapten Oranje sejak international friendly match melawan Inggris pada 23 Maret 2018, peran Van Dijk jelas sangat krusial.

Hal itulah yang membuat tacticus Oranje Frank de Boer tetap membawa Van Dijk ke Euro 2020. Seperti dilansir Voetbalnieuws, pemain 29 tahun itu dimasukkan sebagai staf tidak resmi di skuad Oranje. Peran yang membuat Van Dijk masih bisa berada di sisi Georginio Wijnaldum dkk selama turnamen nanti.

Jadi, Van Dijk tetap bisa bersama tim di setiap sesi latihan maupun di ruang ganti. Bek Liverpool FC itu juga bisa duduk di bangku cadangan selama pertandingan berlangsung. Seperti yang terlihat saat Oranje beruji coba melawan Skotlandia di Estadio Algarve, Portugal, pertengahan pekan lalu (3/6).

”Virgil sangat penting untuk skuad ini dan faktor motivasi besar yang selalu dibutuhkan para pemain kami dalam beberapa tahun terakhir. Skuad kami menyukai kehadirannya,’’ kata De Boer.

Kemampuan dalam memotivasi itulah yang jadi pembeda antara Van Dijk dan Gini –sapaan akrab Georginio Wijnaldum– sebagai kapten pengganti.
Gini, gelandang yang tiga musim terakhir seklub dengan Van Dijk dari LFC, pun mengakui beban berat mengemban ban kapten Oranje di Euro 2020.

Bahkan, Gini menyebut De Boer semestinya memanggil gelandang Kevin Strootman dalam skuad Euro 2020. Strootman bersama Ryan Babel merupakan dua pemain senior langganan Oranje yang tidak masuk pilihan De Boer. ’’Saya pikir dia (Stroorman) lebih layak untuk menjabat kapten tim ketimbang saya,” ucap Gini kepada Helden.

Di LFC, Gini memang pernah mengemban sebagai kapten. Hanya, di The Reds, pemain 30 tahun itu adalah kapten keempat.
”Saya lebih suka tidak memakai ban kapten,’’ sambung pemain dengan caps terbanyak kedua (74 caps) di antara skuad Belanda untuk Euro 2020 setelah bek Daley Blind (77 caps) itu.

Kehilangan Van Dijk juga dirasakan bek tengah Juventus Matthijs de Ligt sebagai kerugian besar. De Ligt yang jadi tandem serasi Van Dijk dalam tiga tahun terakhir tidak memungkiri Oranje layak panik di Euro 2020.

”Dia benar-benar sosok yang menyatukan semua orang. Bisa berbicara dengan kami jika situasi yang kami hadapi kurang bagus,’’ tuturnya dikutip dari Voetbal International.

Minus Van Dijk, De Ligt mungkin berduet dengan bek Inter Milan Stefan de Vrij. Mantan bek kiri Oranje Tim de Cler yang kini menjadi analis sepak bola termasuk yang sepakat dengan itu.

Menurut De Cler kepada RTV Rijnmond, De Vrij memiliki kemampuan nyaris sama dengan Van Dijk. ”Dia (De Vrij) punya kecerdasan dalam bermain. Bisa bermain dalam banyak cara yang berbeda dengan kariernya sudah berkembang sangat pesat,” beber De Cler. (jpc/pur)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *