FootballOlahraga

Liga Champions Terakhir Bersama RBL

×

Liga Champions Terakhir Bersama RBL

Sebarkan artikel ini
Patrik Schick

HARIANHALMAHERA.COM – Andaikan dini hari nanti RB Leipzig tersingkir dari Liga Champions, besoknya bomber Patrik Schick harus angkat koper dari Cottaweg, sebutan kamp latihan RBL. Karena, durasi masa peminjaman Schick dari AS Roma cuma berakhir sampai musim RBL tuntas di Liga Champions. ’’Patrik akan balik ke Roma setelah Liga Champions,’’ kata agennya, Pavel Paska, kepada Bild.

Meski begitu, Schick pun tak ada garansi bisa menjadi bagian skuad Roma musim depan. Football Italia mengklaim Roma tak bersedia memperpanjang masa peminjaman bomber timnas Ceko tersebut.

Sebaliknya, klub berjuluk Il Lupi tersebut hanya mau melepas striker yang berusia 24 tahun tersebut dengan status permanen. Angka EUR 25 juta (Rp 434,8 miliar) yang diminta Roma jika RBL ingin Schick jadi bagian skuadnya musim depan.

Kalau tidak, maka Roma diklaim bisa memindah status pinjaman Schick ke klub lainnya. Bild menyebut, klub Bundesliga lainnya Bayer Leverkusen dan Hertha BSC juga tertarik dengan pemain yang menyumbangkan sepuluh gol dari total 26 kali penampilannya dengan RBL musim ini tersebut.

Meski begitu, RBL masih berharap bisa tetap bersama Schick. ’’Kami sudah lama berada dalam kesulitan itu (menego Roma). Tapi, pada dasarnya tidak ada yang berubah. Di antara kami dan Roma hanya masih berjauhan,’’ ungkap Direktur Olahraga RBL Markus Kroesche, dilansir laman RB Live.

’’Kami akan melihat dalam beberapa hari, beberapa minggu ke depan, apakah ada solusi yang bisa kami capai untuk Patrik,’’ harap Kroesce.

Mengapa harus Schick? Laman Sportbuzzer menyebut, Schick bisa jadi solusi terdekat RBL untuk mencari suksesor Timo Werner jadi mesin golnya musim depan.

Faktanya, Schick musim 2019 – 2020 ini jadi pemain nomor sembilan terganas kedua di bawah Turbo Timo, julukan Werner. Selain Schick, RBL masih punya opsi dari Yussuf Poulsen yang masih dibekap cedera engkel. Penyerang berkebangsaan Denmark itu baru mengemas lima gol.

Dalam wawancara kepada SID, dia sanggup menjawab ekspektasi mengganti Werner jika negosiasi dengan Roma untuk Schick tetap buntu. ’’Meski aku tak bisa menggantikan Timo one to one, tapi aku tahu apa yang dimau pelatih. Asalkan pelatih menaruhku di starting eleven, aku pasti sepemahaman dengannya,’’ candanya.

Musim ini RBL sebenarnya telah “mempromosikan” Hwang Hee-chan dari RB Salzburg. Tapi, Hee-chan baru boleh dimainkan RBL musim depan. Selain Hee-chan, RBL sudah memiliki opsi bomber lain. Bomber pinjaman Crystal Palace di klub Super Lig Turki, Trabzonspor, yang bernama Alexander Sorloth jadi opsinya.

Penyerang berkebangsaan Norwegia itu statusnya masih sebagai pinjaman dua musim di Trabzonspor sejak musim panas 2019. Usianya sama seperti Schick, 24 tahun. Yang jadi nilai lebih Sorloth dibandingkan Schick adalah produktivitasnya lebih menggila. Musim ini, dia mencatatkan 33 gol di Trabzonspor. Dari 33 gol itu, 24 gol di antaranya dia cetak di Super Lig dan menjadikannya sebagai top scorer.(jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *