HARIANHALMAHERA.COM – Keputusan tidak populis bagi fans Serie A di Italia gara-gara korona akhirnya digedok. Kemarin waktu setempat (5/3), pemerintah Italia melalui Kementerian Kesehatan mengizinkan semua kegiatan olahraga tetap berlangsung. Hanya, harus tanpa penonton hingga 3 April mendatang.
”Ini (event olahraga tanpa penonton, Red) tidak baik untuk siapa pun. Selama ini, kami telah berusaha keras agar tidak ada pertandingan yang ditunda atau dibatalkan dan keputusan inilah yang harus diambil,” kata Presiden Dewan Olahraga Nasional Italia Irene Lozano kepada ANSA.
Baca Juga:Terancam Sebulan Tanpa Laga
Dengan keputusan tersebut, klub seperti Inter Milan berarti bisa bertanding setelah tiga laga terakhir mereka di ajang domestik tidak terselenggara. Dua laga di Serie A, masing-masing melawan Sampdoria dan Juventus, serta second leg semifinal Coppa Italia melawan Napoli di San Paolo yang sedianya dimainkan kemarin.
Namun, Nerazzurri – sebutan Inter – akan dibuat ”berkeringat” karena Romelu Lukaku dkk harus menjalani lima laga dalam rentang waktu 15–16 hari. Itu termasuk dua leg babak 16 besar Liga Europa melawan Getafe yang juga diputuskan tidak akan dihadiri penonton. ”Ini (laga tanpa penonton di Italia sampai 3 April, Red) tentu sudah dipertimbangkan dengan masak-masak,” ucap CEO Inter Milan Beppe Marotta di laman resmi klub.
Baca Juga: Spanyol Pilih Opsi Tanpa Penonton
Hanya, menggelar laga tanpa penonton tidak menjamin para pemain aman dari ancaman Covid-19. Hal itulah yang membuat Lega Serie A menerbitkan 21 peraturan yang wajib dipatuhi semua pemain sebagai upaya menekan persebaran korona. Antara lain, dilarang minum air dari botol yang sama, dilarang makan di ruang ganti, serta menggunakan satu mikrofon dalam konferensi pers dan membersihkannya setiap kali berganti pembicara. (jpc/pur)