HARIANHALMAHERA.COM – Presiden La Liga Javier Tebas akhirnya buka suara mengenai tanggal yang mungkin menjadi titik kembali kompetisi kasta teratas Spanyol tersebut. Sama seperti yang dibocorkan entrenador Leganes Javier Aguirre pekan lalu (8/5), Tebas membidik 12 Juni sebagai restart La Liga 2019–2020.
’’Saya tidak tahu apakah tanggal paling pas adalah 19 Juni meski saya lebih suka jika kompetisi dimainkan lagi pada 12 Juni karena segala sesuatunya perlu mempertimbangkan situasi di masyarakat,’’ kata Tebas kepada Movistar (11/5).
Kasus pandemi Covid-19 di Spanyol masih tinggi per kemarin versi World O Meters. Total sudah 264.663 kasus dengan angka kematian secara keseluruhan 26.621 orang. Kemarin ada penambahan 1.880 kasus positif dan 143 orang meninggal.
Dengan masih tingginya angka itu, Tebas memastikan bahwa pertandingan tetap berlangsung tanpa penonton. Aturan-aturan lain seperti kartu kuning untuk setiap pemain yang meludah, tanpa kontak fisik atau saling dorong saat eksekusi bola mati, sampai sterilisasi bola pertandingan secara berkala sedang dimatangkan.
Untuk tetap menghidupi atmosfer pertandingan tanpa penonton, La Liga sangat mungkin membuat jadwal pertandingan yang sangat rapat. ’’Bahkan, setiap hari akan ada pertandingan yang tersaji untuk para fans,’’ tutur Tebas.
Terlepas dari munculnya kasus positif Covid-19 yang baru, terdiri atas 5 pemain dan 3 staf klub, Tebas menyebutnya sebagai angka yang rendah. ’’Kalau melihat apa yang terjadi di Bundesliga, saya berpikir mungkin 25 sampai 30 orang yang terpapar virus,’’ ucapnya.
Kapten sekaligus bek Real Madrid Sergio Ramos dalam telekonferensi dengan Marca turut mendukung La Liga kembali secepatnya. Tidak hanya untuk membantu aspek ekonomi klub, tapi juga membuat efek yang lebih nyata bagi masyarakat Spanyol. ’’Tanpa kehadiran suporter bersama kami di stadion, tentu ada yang hilang. Kembali normal dengan adanya kompetisi lagi bakal menjadi distraksi bagi masyarakat yang berjuang melawan pandemi Covid-19,’’ tutur Ramos.(jpc/pur)
